Seorang Bayi Lahir dari Embrio yang Dibekukan Selama 27 Tahun

10 Januari 2021 15:20 WIB
ilustrasi bayi baru lahir.
ilustrasi bayi baru lahir. ( Freepik.com)

Sonora.ID - Seorang bayi perempuan lahir dari embrio yang telah dibekukan selama 27 tahun. Kabar tersebut sekaligus mencetak rekor terbaru dalam hal pembekuan embrio.

Para ahli mengatakan teknik pembekuan telah menjadi sangat maju sehingga berapa lama embrio dibekukan seharusnya tidak mempengaruhi kesehatan ibu atau bayinya.

Melansir Healthline, embrio tersebut awalnya dibekukan pada 14 Oktober 1992, beberapa bulan setelah Olimpiade musim panas diadakan di Barcelona.

Baca Juga: Jangan Panik, Lakukan 5 Langkah Ini Jika Bayi Anda Mengalami Sembelit

Pada Februari 2020, tepat ketika pandemi COVID-19 mulai menyebar, embrio itu dicairkan dan dipindahkan ke rahim Tina Gibson yang berusia 28 tahun, seorang wanita Tennessee yang telah berjuang untuk memulai sebuah keluarga dengan suaminya.

Selanjutnya, pada 26 Oktober 2020, Molly - bayi perempuan seberat 6 pon, 13 ons, yang memecahkan rekor embrio beku terpanjang yang menghasilkan kelahiran seorang anak.

Sebelumnya, peristiwa pembekuan embrio terpanjang dipegang oleh Emma yang membeku selama lebih dari 24 tahun.

Kedua bayi perempuan itu dibekukan sebagai embrio, yang kemudian disumbangkan. Kedua gadis itu adalah saudara kandung genetik penuh.

Kisah unik mereka mungkin menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana sebenarnya ini terjadi, tetapi juga apa artinya ini bagi generasi anak-anak, keluarga, dan embrio masa depan.

Proses fertilisasi in vitro (IVF) terkadang menghasilkan embrio ekstra, yaitu sel telur yang telah dibuahi oleh sperma.

Baca Juga: Sambut Hari Ibu, Smart FM Balikpapan & PT PJB UBJOM Kaltim Teluk Gelar Charity Event

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan dengan embrio ekstra. Salah satunya adalah donasi embrio yang biasanya dilakukan secara anonim.

“Setelah dibekukan, embrio akan tetap pada tingkat perkembangan yang sama selamanya,” Dr. Sigal Klipstein, FACOG, ketua komite etika untuk American Society for Reproductive Medicine dan direktur program donor telur di InVia Fertility di Chicago.

“Misalnya, terkadang ada wanita yang membekukan embrio untuk digunakan di masa mendatang,” katanya.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm