Banjarmasin, Sonora.ID - Dengan jangka waktu yang cukup panjang, Jembatan Antasan Bromo di Kelurahan Mantuil, Kec. Banjarmasin Selatan resmi ditutup untuk umum.
Alasannya tak lain dan tak bukan adalah untuk menghindari terjadinya kerumunan, yang membuat potensi penularan CoVID-19.
Untuk pengelolaannya, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin pun telah membentuk Tim Pengelola Kawasan Ekowisata Jembatan Antasan Bromo, sesaat setelah jembatan diresmikan.
Baca Juga: Optimalkan Antisipasi, Karhutla di Kalsel Tahun Lalu Berhasil Ditekan
"Diputuskan sampai Maret kita menekankan fungsi jembatan sebagai jalur penghubung. Jalur roller coaster jembatannya juga kita tutup," ucap Doyo Pudjadi, Ketua Tim kepada Smart FM, Senin (04/01) sore.
Itu artinya menurut Doyo, kawasan tersebut untuk sementara waktu ditutup bagi pengunjung luar daerah.
Bahkan untuk memastikannya, di pintu masuk Jembatan Antasan Bromo akan dipasangi pemberitahuan bahwa kawasan ini ditutup sementara waktu. Begitu juga di gerbang utama kawasan Mantuil.
"Kebijakan ini akan kita terus evaluasi setiap bulan, sambil melihat perkembangan kasus CoVID-19," tambahnya.
Kendati demikian, Ia mengakui pasti ada satu dua orang yang lolos dari pengawasan dan bisa masuk ke lokasi jembatan.
Sehingga petugas gabungan termasuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di kawasan tersebut, akan berjaga dan menegur setiap orang masuk ke area jembatan.
"Termasuk area lahan parkir warga akan kita sterilkan, agar tidak ada celah warga untuk berkunjung," tandasnya.