Sonora.ID - Menjadi salah satu keresahan masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang memiliki anak yang masih dalam kategori anak kecil.
Pasalnya beberapa tahun belakangan ini marak terjadi kejahatan anak, termasuk kejahatan seksual pada anak atau yang disebut dengan predator seksual anak.
Melihat hal ini, Presiden Joko Widodo akhirnya meresmikan Peraturan Pemerintah (PP) untuk mengambil tindakan kebiri kimia bagi pelaku kejahatan seksual pada anak.
Baca Juga: Tok! Jokowi Akhirnya Teken PP Tata Cara Kebiri Kimia untuk Predator Seksual Anak
Kebijakan ini menuai banyak pujian dari berbagai pihak, karena menjadi solusi dan jawaban atas keresahan selama ini.
Namun, tidak dengan Komnas HAM yang menganggap kebijakan ini sebagai bentuk penyiksaan dan tidak sesuai dengan Hak Asasi Manusia (HAM).
“Komnas HAM tetap berpendapat, penghukuman kebiri kimia merupakan salah satu bentuk penyiksaan yang tidak sesuai dengan prinsip hak asasi manusia,” ungkap Wakil Ketua Komnas HAM, Sandra Moniaga dikutip dari Kompas.TV.
Baca Juga: Presiden Jokowi Teken PP Kebiri Kimia Untuk Predator Seks Anak!