Balikpapan, Sonora.ID - Pemerintah Kota Balikpapan memutuskan untuk menunda pembelajaran tatap muka (PTM) baik untuk sekolah negeri dan swasta ditingkat SMP dan SD.
Menurut Walikota Balikpapan, Rizal Effendi, penundaan PTM ini berdasarkan aspirasi orang tua murid, juga kebijakan pemerintah provinsi Kaltim maupun kementerian pendidikan dan kebudayaan.
Mengingat angka Covid-19 di Balikpapan kian meningkat. Namun demikian, hanya ada 3 sekolah di Balikpapan yang akan melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka di wilayah Balikpapan Utara dan Balikpapan Timur.
Baca Juga: Disdikbud Balikpapan Batalkan Simulasi PTM di Tujuh Sekolah SD dan SMP
“Ketiga sekolah itu akan tetap melakukan PTM dengan sistim secara bergantian sesuai protokol kesehatan. PTM tiga sekolah itu dilakukan karena kawasan sekolah tidak memiliki akses internet yang kuat atau sangat lemah, sehingga pelajar tidak dapat membuka internet,” ungkap Walikota.
Walikota menambahkan, PTM dapat dilaksanakan melihat situasi pandemi Covid-19 di Balikpapan. Apabila kian meningkat, maka bisa saja PTM dihentikan hingga satu semester pembelajaran.
“Sebelumnya sekitar 80 persen orantua setuju dengan PTM, sekarang Cuma 60 persenan aja yang setuju PTM," sambungnya.
Baca Juga: Pemkot Balikpapan: Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Hari Pertama Berjalan Lancar
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Muhaimin mengaku, pihaknya menunda pembelajaran tatap muka (PTM) ini, dikarenakan faktor keselamatan dan kesehatan murid sangat penting, menyusul kasus Covid-19 di Balikpapan kian meningkat.
Muhaimin mengaku, pihaknya akan menunda PTM sampai 1 semester. Namun, apabila sebelum 1 semester kasus Covid-19 di Balikpapan menurun angkanya, maka PTM dapat dilaksanakan kembali.
“Ada 3 sekolah yang melaksanakan PTM karena keterbatasan jaringan internet. Mereka nantinya tetap melaksanakan PTM dengan pola pembelajaran bergantian sesuai protokol kesehatan,” ungkap Muhaimin.
Adapun sekolah yang tetap melaksanakan pembelajaran diantaranya SDN 01 Teluk Waru dan SMPN 21 Teluk Waru di kawasan Balikpapan Utara serta SDN 14 di Balikpapan Timur.
Baca Juga: Disdikbud Balikpapan Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di Masa Pandemi