“10 atau 13 hari lah, kalau dari Menteri Kesehatan, maka orang yang sudah terkena Covid-19 dan gejalanya sudah hilang maka dia tidak lagi berisiko menularkan,” ungkapnya menjelaskan.
Meski demikian, adanya perubahan waktu isolasi mandiri tersebut belum diketahui oleh masyarakat secara luar.
Pihaknya pun berharap informasi ini bisai disebarluaskan oleh masyrakat, termasuk kepada perkantoran dan perusahaan menghadapi adanya karyawan yang mengalami Covid-19.
Baca Juga: Menparekraf Tinjau Kesiapan Hotel Untuk Isolasi Mandiri Pasien Covid-19
Bahkan tak sedikit juga perusahaan yang baru memperbolehkan karyawannya kembali bekerja setelah hasil swab terbukti negatif.
Dr. Yovi menyatakan langkah dan kebijakan tersebut tidak tepat.
“Tidak boleh seperti itu. Begitu dokter menyatakan Covid-19 berdasarkan resumenya sudah sembuh, walaupun tanpa ada dasar dari swab yang menyatakan negatif, orang tersebut sudah sembuh dan beres. Jangan lagi dilarang, apa lagi dengan stigma ini itu,” sambungnya menegaskan.
Baca Juga: Sembuh Dari Covid-19, Ahmad Riza Patria Langsung Aktif Bekerja Kembali