Nasi yang Dipanaskan Bisa Membahayakan Tubuh? Ini Kata Ahli

9 Januari 2021 10:29 WIB
Memanaskan nasi bisa membahayakan tubuh.
Memanaskan nasi bisa membahayakan tubuh. ( Serious eat)

Sonora.ID - Nasi selama ini dikenal sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia. Nasi bisa saja dipanaskan kembali tetapi orang-orang harus berhati-hati untuk memastikannya aman untuk dimakan.

Nasi lebih bermasalah daripada beberapa makanan sisa lainnya karena mungkin mengandung bakteri yang disebut Bacillus cereus, yang bertahan dalam beberapa proses memasak.

Bakteri ini sering menjadi penyebab keracunan makanan akibat nasi yang dihangatkan atau dimasak. Keracunan makanan biasanya menyebabkan diare dan muntah, serta dapat menyebabkan komplikasi parah pada orang dengan masalah kesehatan lainnya.

 Baca Juga: Sering Bawa Ponsel ke Toilet? Awas Penyakit Kronis Ini Mengintai

Jika orang tidak mengikuti pedoman keamanan pangan dengan benar, bakteri dapat tumbuh pada sisa nasi dan membuat orang sakit. Sebaliknya, penanganan makanan dengan benar dapat mencegah penyakit.

Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menguraikan cara teraman untuk memasak, menyimpan, dan memanaskan kembali makanan, termasuk nasi, dengan benar.

Setiap langkah berikut ini akan memastikan bahwa nasi yang dihangatkan kembali memiliki risiko yang rendah untuk membuat orang sakit:

1. Cuci tangan dengan baik

Selalu cuci tangan dengan bersih sebelum menyiapkan dan memasak makanan. Pisahkan peralatan yang telah menyentuh produk hewani mentah.

2. Masak nasi dengan benar

Saat menanak nasi, pastikan sudah mencapai suhu tinggi . Jauhkan dari zona bahaya - antara 40 ° F dan 140 ° F - tempat bakteri tumbuh dengan cepat.

Sajikan nasi segera setelah dimasak.

3. Dinginkan sisa makanan dengan cepat

Untuk lebih mengurangi pertumbuhan bakteri, segera dinginkan makanan dengan:

  • Membagi makanan ke dalam wadah makanan yang dangkal dan menutupnya dengan penutup.
  • Menempatkan makanan panas langsung ke lemari es atau freezer. Risotto atau paella akan membeku lebih baik daripada nasi biasa.
  • Jangan biarkan nasi atau makanan panas didiamkan lebih dari 1 jam.

Baca Juga: 7 Gejala yang Dikaitkan dengan Varian Baru Covid-19

4. Pemanasan ulang

Saat memanaskan kembali nasi, pastikan semuanya masih panas.

Untuk nasi sisa microwave:

  • Buka wadah penyimpanan dan buka tutupnya. Untuk setiap cangkir nasi, tambahkan 1–2 sendok makan air. Letakkan tutupnya kembali di atas agar nasi bisa kembali dikukus.
  • Masukkan ke dalam microwave dan panaskan selama 3–4 menit, atau sampai pipa panas seluruhnya.
  • Pastikan suhu internal nasi 165 ° F atau lebih tinggi. Jika tidak yakin, gunakan termometer makanan.
  • Sajikan segera.

Gejala keracunan makanan biasanya meliputi :

  • diare
  • muntah
  • sakit perut
  • demam
  • panas dingin

Gejala akan datang dengan cepat dan hanya berlangsung dalam waktu singkat. Menurut sebuah laporan, mungkin ada 84.000 kasus keracunan makanan yang disebabkan oleh Bacillus cereus setiap tahun di AS.

Kebanyakan orang akan sembuh dengan cepat tanpa komplikasi. Bicaralah dengan dokter jika:

  • gejala bertahan lebih dari 48 jam
  • gejala memburuk
  • gejala baru muncul

 

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm