“Mengurangi secara jumlah maupun secara frekuensi,” sambungnya.
Misalnya diberikan target, berhenti merokok dalam waktu tiga bulan. Kemudian memecah resolusi tersebut dalam langkah kecil.
“Bulan pertama yang tadinya satu bungkus, jadi setengah bungkus dalam sebulan. Nah, hariannya pun dipotong lagi. Misalnya merokok satu batang setiap habis makan, dikurangi jadi setengah batang,” jelas dr. Santi.
Baca Juga: Malioboro Resmi Ditetapkan Sebagai Kawasan Tanpa Merokok
Jadi, tips berhasil berhenti merokok, adalah dengan mengurangi secara bertahap frekuensi dan jumlah rokok per harinya.
“Itu menjadi pilihan bagi orang-orang yang tidak punya kemampuan dan kemauan yang sangat kuat untuk langsung berubah, dan enggak perlu minder,” sambungnya menekankan.
Dr. Santi juga mengimbau untuk tidak membandingkan pencapaian resolusi diri sendiri dengan orang lain, yang penting tetap dilakukan karena proses masing-masing orang berbeda.
Baca Juga: Dikenal dengan Dampak Buruknya, Ternyata Merokok Juga Bisa Mengobati...