Manado, Sonora.ID - Ratusan personel Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Manado menggelar aksiunjukrasa di kantor walikota Manado.
Selain menyampaikan tuntutan, pengunjuk rasa juga sempat memblokade akses masuk ke kantor
walikota.
Hari pertama kerja di kantor pemerintah kota Manado diwarnai oleh aksi unjukrasa yang digelar ratusan personel Satpol PP, Senin 4 Januari 2021.
Dalam aksi ini, pengunjuk rasa juga sempat melakukan blokade di pintu masuk kantor wali kota.
Unjuk rasa dipicu kekhawatiran Satpol PP terkait wacana rekrutmen baru tenaga harian lepas di
Satpol PP kota Manado.
Berdasarkan informasi yang mereka peroleh, Pemkot pada awal tahun ini akan melakukan
penyegaran personel Satpol PP yang berstatus THL. Dari total 501 THL Satpol PP, hampir separuhnya akan diberhentikan dan digantikan dengan rekrutan baru.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Satpol PP Badung Akan Lakukan Sweeping Petasan dan Kembang Api
“Mendengar kabar sebagian dari kami akan dirumahkan, tapi menolak akan dirumahkan sebagai
bentuk rasa kebersamaan kami, berharap kami tetap bisa bekerja seperti yang selama ini kami
lakukan,“ kata Rudi personel Satpol PP kota Manado, di kantor walikota Manado, di Tikala,
Manado, Senin (4/1/2021).
Aksi massa diterima Asisten Dua Pemerintah Kota Manado Philips B Sondakh.
Ia menjelaskan rekrutmen THL di lingkup Satpol PP hingga saat ini masih dalam tahap kajian.
“THL yang akan direkrut tahun 2021 jelas masih dalam kajian, tentang angka pengurangn thl
yang beredar itu belum pasti karena masih dalam kajian. Belum ada angka pasti besaran
rekrutmen thl satpol pp tahun 2021 ini, “ ungkap Philips.
Massa Satpol PP kota Manado rencananya akan kembali mendatangi kantor wali kota Manado
Selasa (5/1/2021) untuk memastikan nasib mereka.
Baca Juga: Bertambah, Giliran Kasatpol PP Makassar Dinyatakan Positif Covid-19