Pembelajaran tatap muka pun sifatnya tidak wajib, sehingga keputusan akhir tetap ada di orang tua. Jika orang tua belum nyaman dan aman, maka siswa dapat melanjutkan proses belajar dari rumah.
Sebelumnya di Balai Kota, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina juga mengaku telah mendengar kabar Mendikbud membatalkan rencana pembelajaran tatap muka.
Jika hal itu benar adanya, Ibnu berkata, Pemerintah Kota Banjarmasin kembali harus menunggu instruksi dari pusat. Bahkan pihaknya pun dipastikan tetap manut terhadap kebijakan yang diputuskan.
Baca Juga: Belajar Tatap Muka di Banjarmasin 2021, Siswa Ibarat Kelinci Percobaan
“Kalau pusat menyatakan menunda (belajar tatap muka), ya kita tunda,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, rencana pembelajaran tatap muka tingkat SMP di Banjarmasin akan digelar pada tanggal 11 Januari mendatang.
Sementara simulasi untuk SD akan digelar pada 18 Januari 2021, dan dipastikan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.