Benar saja, sejak disediakannya layanan Rapid Test Antigen di Bandara, animo calon penumpang yang memanfaatkan layanan tersebut cukup tinggi.

 

Pihak Bandara tentu menyambut baik hal itu lantaran penggunaan Rapid Test Antigen sangat efektif untuk bisa melakukan screening Covid-19 lebih baik dari Rapid Test Antigen.

 

 

"Memang sejak penerapan itu ada antrian yang cukup banyak untuk antigen di klinik Bandara. Jadi dari tanggal 18 Desember sampai hari ini animonya cukup banyak. Dan memang antigen ini hasilnya juga lebih baik dan harganya juga terjangkau," ujar General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Barata Singgih Riwahono saat peninjauan pemeriksaan Rapid Test Antigen oleh Satgas Covid-19 kota Balikpapan pada Senin (4/1/2021).

 

Dari tanggal 18 Desember 2020 lalu hingga Minggu (3/1/2021) pihaknya mencatat sebanyak 2.879 orang yang menggunakan Rapid Test Antigen.

 

Sementara itu untuk Rapid Test Antibodi sebanyak 372 orang. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap penggunaan Rapid Test Antigen juga cukup baik.

 

 

"Kami sudah memberi layanan antigen itu 2.879 kemudian antibodi itu 372. Dengan total 3.251 yang 89 persennya adalah antigen sisanya yakni 11 persen itu antibodi," ujarnya.

 

Dari jumlah 3.251 orang yang melakukan Rapid Test Antigen dan Antibodi, terdapat 48 orang yang terindetifikasi positif antigen dan 74 yang reaktif antibodi.

 

Alhasil mereka yang teridentifikasi langsung ditindaklanjuti sesuai protokol kesehatan.

 

"Dari data tersebut, terdapat 48 orang teridentifikasi positif. Kemudian yang reaktif dari antibodi itu 74 orang. Mereka ini nggak boleh berangkat dan dia harus melakukan langkah selanjutnya sesuai protokol kesehatan," ungkapnya