“Dalam situasi seperti ini kita harus menunjukkan bahwa seorang pemimpin tidak hanya sekedar mengajak tetapi juga harus memberikan contoh,” jelasnya.
Deru menyebutkan, pemerintah provinsi (pemprov) Sumsel akan memastikan ketersediaan kuota vaksin sehingga vaksin tepat sasaran.
Sebelumnya, Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Sumsel, Ferry Yanuar mengatakan, vaksin tersebut akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, tetapi vaksin tidak langsung disuntikan melainkan disimpan terlebih dahulu untuk menunggu izin edar dan koordinasi dari pemerintah pusat.
“Proses vaksinasi akan dilaksanakan di fasilitas kesehatan dan rumah sakit, dan ada 2.250 tenaga penyuntik vaksin (vaksinator) sudah berkompetensi dan siap melakukan penyuntikan sehingga secara keseluruhan vaksinasi di Sumsel tidak memiliki banyak kendala,” tutupnya.
Baca Juga: Imbau Pemerintah Jangan Hanya Andalkan Vaksin Covid-19 Gratis, Hotman Paris: Libatkan Swasta