Palembang, Sonora.ID - Vaksin Covid-19 jenis Sinovac secara resmi telah diterima Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Kesehatan sejak Senin (04/01) kemarin.
Vaksin yang berjumlah sebanyak 30.000 dosis tersebut rencananya akan segera disalurkan ke Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.
Menanggapi hal ini, Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru pun pun mengajak seluruh Kepala Daerah di wilayah Sumatera Selatan serta pimpinan Dinas Terkait juga menjadi orang pertama yang divaksin.
Baca Juga: Pemkot Makassar Kebagian Jatah 14.355 Vaksin Sinovac
Tak hanya itu, HD pun menyatakan siap untuk disuntik vaksin pertama kali, sembari menunggu proses vaksinasi tahap pertama pada pertengahan Januari ini.
“Saya siap menjadi orang pertama yang disuntik vaksin, begitupun dengan Walikota Palembang (Harnojoyo),” katanya usai rapat koordinasi dengan pemerintahan kota Palembang mengenai Kondisi Jalan dan Penataan Kawasan Kota Palembang bersama Walikota Palembang di kantor gubernur Sumsel, Senin (04/01) kemarin.
Menurutnya, hal ini sebagai upaya pemerintah yang tak hanya sekadar mengajak masyarakat untuk mau menerima vaksin Covid-19 yang telah didatangkan pemerintah pusat, namun juga memberikan contoh.
Baca Juga: BPOM Akan Terus Kawal Keamanan dan Mutu Vaksin Corona di Indonesia
“Dalam situasi seperti ini kita harus menunjukkan bahwa seorang pemimpin tidak hanya sekedar mengajak tetapi juga harus memberikan contoh,” jelasnya.
Deru menyebutkan, pemerintah provinsi (pemprov) Sumsel akan memastikan ketersediaan kuota vaksin sehingga vaksin tepat sasaran.
Sebelumnya, Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Sumsel, Ferry Yanuar mengatakan, vaksin tersebut akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, tetapi vaksin tidak langsung disuntikan melainkan disimpan terlebih dahulu untuk menunggu izin edar dan koordinasi dari pemerintah pusat.
“Proses vaksinasi akan dilaksanakan di fasilitas kesehatan dan rumah sakit, dan ada 2.250 tenaga penyuntik vaksin (vaksinator) sudah berkompetensi dan siap melakukan penyuntikan sehingga secara keseluruhan vaksinasi di Sumsel tidak memiliki banyak kendala,” tutupnya.
Baca Juga: Imbau Pemerintah Jangan Hanya Andalkan Vaksin Covid-19 Gratis, Hotman Paris: Libatkan Swasta