Denpasar, Sonora.ID - Vaksin Covid-19 buatan sinovac sudah tiba di Provinsi Bali, dimana jatah terbanyak diperoleh Kota Denpasar.
Dalam pembagian jatah vaksin Covid-19 ini, Kota Denpasar mendapat bagian sebanyak 9.000 vial vaksin Covid-19. Semua vaksin ini nantinya akan diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, utamanya yang bertugas dengan penanganan Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Selasa (05/1/2021) mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya telah mengusulkan sebanyak 14.000 tenaga kesehatan untuk mendapat vaksinasi. Akan tetapi, dari informasi yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kota Denpasar mendapat jatah sebanyak 9.000 vial vaksin Covid-19.
Baca Juga: HD Ajak Kepala Daerah se-Sumsel Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-1
“Sebenarnya kami di Denpasar telah mengusulkan sebanyak 14.000 tenaga kesehatan untuk mendapat vaksin tahap awal. Karena kami dapat 9.000, maka akan dilakukan screening kembali siapa saja yang pantas mendapatkannya,” terang Dewa Rai.
Dewa Rai juga menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi ini akan dilakukan secara serentak pada tanggal 13 -14 Januari 2021. Pihaknya menerangkan ada 11 Puskesmas dan dua rumah sakit yakni RSUP Sanglah dan RSUD Wangaya yang menjadi faskes tempat pelaksanaan vaksin ini.
Ia menerangkan 9.000 vial vaksin Covid-19 yang dijatah di Kota Denpasar, akan dikhususkan untuk tenaga kesehatan yang menangani Covid-19, baik dokter, perawat, bidan, hingga tenaga lab, itu prioritas utama.
Sementara itu, untuk penyimpanan vaksin, menurut Dewa Rai, vaksin Covid-19 akan disimpan di gudang farmasi yang ada di Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
Selain itu, Dewa Rai juga menambahkan 11 Puskesmas dan 2 rumah sakit yang akan menjadi tempat pelaksanaan vaksin juga sudah memiliki tempat penyimpanan yang memenuhi standar WHO.
Sementara itu, untuk petugas vaksin atau vaksinator, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 32 orang petugas.
“Yang divaksin itu bukan hanya fasilitas kesehatan milik pemerintah, namun juga swasta. Karena di Kota Denpasar banyak ada rumah sakit makanya dapat jatahnya lebih banyak,” tegasnya.