Sonora.ID - Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih menjadi momok di dunia ini. Pasalnya virus ini bermutasi dan menular jauh lebih cepat.
Salah satu virus yang di claim merupakan mutasi dari covid-19 adalah "VUI 202012/01".
Dalam hal ini manusia berupaya dengan cepat menciptakan penawar atau vaksin untuk dapat keluar dari pandemi covid-19.
Harapannya dengan adanya vaksin kekebalan tubuh manusia lebih baik dan dapat menekan perkembangan virus covid-19 atau mutasinya.
Baca Juga: Hati-hati! BMKG Prediksi 26 Wilayah Bakal Dilanda Cuaca Ekstrem Hari Ini
Namun, ternyata meski banyak daerah, negara yang mengalami pandemi covid-19, ada beberapa daerah yang hingga kini tak ditemukan kasus covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 bahwa ada empat daerah di Indonesia yang hingga kini masih berstatus 0 kasus corona.
Menurut catatan Satgas di situs covid19.go.id, empat daerah yang tidak terdampak itu adalah Dogiyai, Intan Jaya, dan Puncak di Papua; serta Pegunungan Arfak di Papua Barat. Selain itu, ada 11 daerah yang pernah mencatat kasus positif Covid-19, tetapi saat ini tidak lagi ada temuan kasus.
Baca Juga: Rekening Berisi Rp 1 M Milik FPI Dibekukan Pemerintah, Aziz Yanuar: Zalim
Ke-11 daerah itu adalah Nias, Nias Selatan, dan Nias Barat di Sumatera Utara; serta Pulau Taliabu di Maluku Utara.
Ada pula Merauke, Puncak Jaya, Yahukimo, Tolikara, Waropen, Mamberamo Raya, dan Yalimo di Papua. Berdasarkan informasi yang disampaikan Satgas hari ini, kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 779.548 orang.
Jumlah tersebut didapatkan setelah ada penambahan 7.445 kasus dalam 24 jam terakhir.
Kemudian, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 6.643 orang sehingga jumlahnya menjadi 645.746 orang.
Sementara itu, ada penambahan 198 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 yang meninggal dunia menjadi 23.109 orang.
Saat ini tercatat ada 70.201 kasus suspek Covid-19. Selain itu, dalam 24 jam terakhir, pemerintah memeriksa 60.520 spesimen Covid-19 dari 38.309 orang.
Baca Juga: Rekening Berisi Rp 1 M Milik FPI Dibekukan Pemerintah, Aziz Yanuar: Zalim