Sonora.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kabarnya akan segera menjalani vaksin Covid-19 pada 13 Januari mendatang, namun Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak akan ikut disuntik vaksin.
Hal ini diketahui karena Jokowi dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju disebut bakal disuntik menggunakan vaksin corona Sinovac.
Sedangkan Ma'ruf Amin tidak menggunakan vaksin corona Sinovac buatan China.
Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Divaksin pada Rabu, 13 Januari 2021
Menurut Juru Bicara Wapres, Masduki mengatakan bahwa Ma'ruf tak masuk ke golongan tersebut karena usianya yang sudah lanjut.
"Enggak (divaksin bersama Jokowi). Vaksin itu kan khusus umur 58 tahun ke bawah, khusus Sinovac. Abah (Ma'ruf) nunggu dulu vaksin berikutnya yang bisa dimungkinkan secara umur di atas 58 tahun. Jadi itu kan pemerintah sedang mengikhtiarkan yang insyaallah pada bulan April itu akan datang," kata Masduki, Selasa (5/1/2020).
Seperti kata Masduki, Wapres Ma'ruf hanya akan menerima vaksin yang sesuai dengan kriteria usia dan kondisi kesehatannya.
Baca Juga: Jawa Barat Mulai Vaksinasi Di Minggu Ketiga Bulan Januari 2021
"Mungkin nanti di tahap berikutnya, kalau ada vaksin yang sesuai dengan kriteria kondisi Pak Wapres," sambung Masduki.
Terkait vaksin Ma'ruf, Baidlowi membenarkan ketika ditanya vaksin yang akan diberikan ke Ma'ruf adalah Pfizer.
"Iya yang itu (Pfizer). Ya kan banyak merek lah yang dikirim, yang diikhtiarkan pemerintah Indonesia yang datang setelah Sinovac itu, dan itu setelah dilakukan uji klinis terhadap orang-orang di atas umurnya 58 ya bisa gitu," ujarnya.
Rencananya, vaksin Pfizer akan tiba di Indonesia pada kuartal III 2021.
Baca Juga: HD Ajak Kepala Daerah se-Sumsel Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19
Vaksin buatan Pfizer adalah vaksin corona yang bisa digunakan untuk masyarakat berusia lanjut.
Negara pertama yang melakukan vaksinasi menggunakan vaksin Pfizer adalah Inggris, dan vaksin ini sudah mendapatkan izin darurat dari WHO.
"Abah kan sekarang umurnya 77. Jadi vaksin yang kayak orang-orang di atas kepala 6 semuanya kan cukup banyak itu. Itu akan divaksin itu termasuk Wapres," tuturnya.
Baca Juga: BPOM Akan Terus Kawal Keamanan dan Mutu Vaksin Corona di Indonesia
Di Indonesia sendiri vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini adalah buatan Sinovac.
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah tiba di Indonesia sebanyak 3 juta dosis. Pengirimannya terbagi dalam dua tahap, yakni 1,2 juta dosis pada 6 Desember 2020 dan 1,8 juta dosis pada 31 Desember 2020.