Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh dr. Lucia Rizka Andalusia sebagai Jubir Vaksin Covid-19 dari BPOM bahwa laporan terakhir uji vaksin ini masih dinantikan untuk memastikan layak edarnya.
Ketika uji akhir selesai, kemudian BPOM akan melakukan evaluasi efikasi yang membutuhkan banyak data termasuk dari Turki dan Brasil.
“Masih membutuhkan informasi dari uji klinis yang dilakukan oleh Brasil, Turki, serta dari Sinovac sendiri. Jadi mungkin data uji klinis masih ditunggu oleh BPOM,” jelas dr. Siti.
Baca Juga: Segera Gelar Sidang Halal Vaksin Covid-19, Komisi Fatwa MUI Masih Tunggu...
Terkait dengan sertifikasi halal, dr. Siti menyatakan prosesnya dilakukan secara paralel bersamaan dengan menunggu izin edar dari BPOM.
“Secara paralel sertifikasi halal ini dilakukan oleh MUI, dan kami mengharapkan ini bersamaan keluarnya dengan izin dari Badan POM,” sambungnya berharap.
Pihaknya menyatakan bahwa pihak MUI sudah berkunjung ke pabrik Sinovac dan ke Biofarma untuk mengumpulkan data serta dokumen demi sertifikasi halal tersebut.
Baca Juga: Presiden Jokowi akan Divaksin 13 Januari, Tapi Wapres Ma'ruf Tak Ikut, Kenapa?