Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Kota Makassar membatalkan rencana pembelajaran tatap muka di sekolah mulai bulan ini.

Dengan pertimbangan kasus virus Covid-19 yang belum terkendali. Terlebih, beberapa pekan terakhir terus mengalami tren peningkatan.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan menyampaikan hal itu saat ditemui di Kantor Disdik Makassar, Jalan Anggrek, Rabu (6/1/2020). 

Kebijakan ini diambil demi keamanan dan kesehatan guru dan siswa-siswi. Sebagai gantinya, pembelajaran secara daring atau online dilanjutkan hingga kasus Covid 19 di Kota Makassar melandai.

Baca Juga: Terapkan Prokes Ketat, Banjarmasin Jadi Gelar Sekolah Tatap Muka Tahun Depan

Disisi lain, Irwan mengancam bakal menerapkan sanksi yang tegas jika ada sekolah yang nekat memberlakukan pembelajaran tatap muka. 

"Sampai saya menemukan sekolah yang melakukan (pembelajaran) tatap muka, maka yakin mereka akan berhadapan dengan hukum," tegas Irwan.

Dia menjelaskan sanksinya sudah jelas diatur pada perwali nomor 51 tahun 2020 mengenai penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan.

Baca Juga: Tok! Januari 2021 Sekolah Tatap Muka Akan Dilaksanakan di Palembang

Olehnya, Irwan meminta seluruh masyarakat, khususnya wali murid untuk bersabar, karena saat ini Makassar belum dapat melaksakan pembelajaran tatap muka.

"Saya selalu mengatakan begini, pendidikan sangatlah penting, kesehatan juga pending, apalagi ekonomi itu sangat penting, tapi jika menyandingkan ketiganya kita harus memilih kesehatan dulu," pungkasnya. 

Sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar berencana membuka sekolah tatap muka pada bulan Januari ini.

Menyusul langkah tersebut sudah diizinkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim. Izin diberikan sejak November 2020 lalu.

Namun memang, izin sekolah tatap muka diberikan Nadiem dengan finalisasi di tangan pemerintah daerah hingga orang tua melalui komite sekolah.

Baca Juga: Kepala Disdik Jabar: Provinsi Jabar Siap Gelar Sekolah Tatap Muka