2. Posisi bercinta
Posisi woman on top atau cowgirl dapat mempercepat wanita untuk klimaks. Sebab disitulah klitoris mendapatkan stimulasi.
Ritme memperlambat atau mempercepat saat bercinta juga dapat dikontrol oleh wanita sesuai keinginannya.
Jika wanita sudah klimaks terlebih dulu, rehatlah sejenak sambil berdua saling mengelus pungung. Setelah itu lanjutkan kembali sesi bercinta berikutnya.
Baca Juga: Jangan Sembarangan! Ini 4 Cara Bersihkan Mr. P Usai Bercinta
3. Komunikasi
Kita tidak tahu kapan pasangan kita akan orgasme.
Oleh karena itu, komunikasikanlah ketika akan orgasme, baik itu secara verbal atau dengan mengucapkan kata-kata mesra atau nakal.
Dalam hal ini sesuaikan dengan karakter dari pasangan kita sendiri. Dengan itu hubungan ranjang akan berjalan dengan penuh kasih dan bergairah.
Baca Juga: Pria Wajib Tau, 4 Penyebab Sperma Encer dan Cara yang Tepat untuk Mengatasinya
4. Jaga ritme
Lakukanlah dengan santai jangan sampai terburu-buru. Nikmatilah percintaan.
Kalau si wanita pasangan akan meraih orgasme, kurangi tempo atau ritme maneuver buat membantunya. Sentuh area G-spotnya agar bisa meraih orgasme bersamaan.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Air Mani Pria Bisa Membuat Kulit Menjadi Mulus?