Banjarmasin, Sonora.ID – Sebanyak 25 ribu dosis vaksin Sinovac yang didistribusikan Kementerian Kesehatan RI untuk Kalimantan Selatan, telah tiba pada 5 Januari lalu.
Kedatangan tahap pertama vaksin untuk perlindungan bagi masyarakat terhadap CoVID-19, saat ini berada di fasilitas penyimpanan milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan karena masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat sebelum vaksinasi dilaksanakan.
Banyak pihak berharap, program vaksinasi tahap pertama itu berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prioritas yang telah ditentukan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Vaksin Tahap I Datang, Ketua DPRD Kalsel Siap Disuntik Pertama
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Muhammad Syaripuddin meminta pemerintah provinsi benar-benar mendistribusikan vaksin dengan tepat, untuk penerima prioritas. Yakni para SDM kesehatan yang harus dilindungi terlebih dahulu karena berhadapan langsung dengan pasien positif CoVID-19 dan memiliki risiko tertular yang paling tinggi.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga harus tepat sasaran dalam pendistribusian ke masyarakat, utamakan skala prioritas yang telah diinstruksikan oleh Presiden,” tutur politikus PDI Perjuangan ini kepada Smart FM, Kamis (07/01) pagi.
Bang Dhin, begitu Ia akrab disapa, berharap agar setelah vaksinasi rampung dilaksanakan kepada SDM kesehatan, masyarakat yang masuk prioritas sesuai instruksi juga dapat segera divaksin.
Baca Juga: Jubir Vaksin Covid-19 Kemenkes: Vaksinasi Tetap Tunggu Izin dari BPOM dan MUI
Dirinya berharap program itu berjalan dengan lancar di Kalimantan Selatan yang tentunya juga memerlukan dukungan dari seluruh komponen masyarakat.
Mengingat, vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar untuk menyelesaikan pandemi CoVID-19 yang sudah hampir satu tahun terakhir berlangsung dan mengubah tatanan kehidupan masyarakat.
“Tentu saja, jangan lupakan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Tetap memakai masker, selalu cuci tangan dan jaga jarak di kerumunan,” pungkasnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi akan Divaksin 13 Januari, Tapi Wapres Ma'ruf Tak Ikut, Kenapa?