Sonora.ID - Informasi hilangnya miliader asal China Jack Ma terus menumbuhkan berbagai spekulasi.
Pendiri Alibaba itu hilang secara misterius sejak mengkritik pemerintah dan Partai Komunis China pimpinan Presiden Xi Jinping.
Hilang selama dua bulan dari publik membuat spekulasi semakin banyak bertebaran.
Bahkan sempat muncul video yang memprediksi akhir hidup Jack Ma yakni berada di penjara atau mati.
David Faber dari CNBC mengungkapkan pada Selasa lalu, jika Jack Ma tidak hilang.
Baca Juga: Jack Ma Dikabarkan Menghilang Setelah Dipanggil Pemerintah China, Alibaba Enggan Beri Komentar
Faber mengutip seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Sebaliknya, sebut Faber, Jack Ma sedang berbohong untuk saat ini.
"Dia sengaja tidak terlihat," kata Faber, dikutip dari Business Insider.
"Dan Anda bisa berharap itu akan terjadi untuk beberapa waktu."
Berdasarkan sumber, Faber mengatakan jika Ma saat ini hanya bersembunyi di tengah tindakan keras Partai Komunis China terhadap Alibaba dan Ant Group.
The Wall Street Journal melaporkan Ma tidak pernah kelihatan batang hidungnya sejak terakhir berbicara di sebuah forum Oktober 2019 silam.
Baca Juga: Jack Ma Dilaporkan Menghilang Setelah 2 Bulan Tak Terlihat
Di sana dia mengkritisi regulator keuangan China.
Tak lama dari itu, Ant Group yang dimiliki oleh Jack Ma ditangguhkan oleh bursa saham di Shanghai dan Hong Kong.
Ma beserta dua eksekutif Ant Group dipanggil dan diwawancarai regulator di China, demikian pernyataan Komisi Pengaturan Sekuritas China pada November 2019 lalu.
Yahoo Finance juga melaporkan jika Ma tidak terlihat di publik setelah China menarik IPO raksasa perusahaan fintech Ant Group senilai USD 37 miliar pada awal November.
Baca Juga: Zhong Shanshan, Jadi Orang Terkaya di Asia yang Kalahkan Jack Ma Karena Perusahaan Vaksin
"Dia mungkin tidak muncul, tapi dia tidak hilang," kata Faber di CNBC.
"Dia belum ditangkap, belum diambil, ini bukan situasi Ketua Wu," imbuh Faber mengacu pada Ketua Anbang Insurance yang dijatuhi hukuman 18 tahun penjara pada 2018.
Faber mengatakan, Jack Ma 'sangat mungkin' berada di Hangzhou, tempat kantor pusat Alibaba berada.
Ant Group siap meningkatkan jumlah yang besar dalam IPO pencatatan ganda pada 5 November.
Namun pada 24 Oktober, Ma dengan tegas menolak sistem regulasi keuangan China.
Baca Juga: Miliarder Jack Ma Akan Sumbangkan Alat Medis dan Masker ke Indonesia
Kemudian, muncul laporan yang menyebutkan Presiden Xi Jinping secara pribadi mengintruksikan regulator untuk mendalami perusahaan Ant Group setelah komentar Jack Ma.
Ma dilaporkan menawari sebagian Ant Group kepada pemerintah China pada 2 November dalam upaya menenangkan setelah dia berkomentar.
"Anda dapat mengambil platform mana pun yang dimiliki Ant, selama negara membutuhkannya," kata Ma kepada regulator, menurut Wall Street Journal.
Tapi tawaran itu justu gagal dan pemerintah China meminta Ant Group untuk merombak bisnis keuangannya dan kembali ke asal pembayaran.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jack Ma Disebut Tidak Hilang, CNBC Ungkap Pendiri Alibaba Ini Mungkin Berada di Huangzhou.