Sonora.ID – Belakangan ini, publik banyak yang mengomentari soal blusukan yang dilakukan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini yang menemui tunawisma di sekitar Jalan Sudirnan – MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Tak sedikit publik yang menganggap aksi blusukan Mensos Risma ini adalah pencitraan semata.

Kendati demikian, Kepala Biro Humas Kementerian Sosial Wiwit Widiansyah mengatakan bahwa maksud dan tujuan dari blusukan Risma itu dalam rangka menyasar program Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

Baca Juga: Gaya Blusukan Risma Tuai Perhatian Gubernur dan Wagub DKI Jakarta, Anies Minta Kadinsos Cek Hingga Riza Patria Keheranan

"Sasaran PPKS ini seperti gelandangan, pengemis, dan kelompok rentan lainnya," kata Wiwit melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (6/1/2021).

Ia melanjutkan, tujuan blusukan yang dilakukan Mensos adalah untuk melakukan pemetaan masalah sosial dan melihat langsung kebutuhan dari PPKS.

Menurutnya, hal tersebut diperlukan agar Kemensos bisa mencari solusi untuk masalah-masalah yang dialami para PPKS.

Baca Juga: Curiga dengan Tunawisma yang Ditemui Risma, Warganet: Mondar-Mandir Tiap Hari Kok Gak Pernah Ketemu ya

"Agar dapat dicarikan solusinya secara komprehensif dan terkoordinasi dengan kementerian/lembaga dan pemda terkait," kata dia.

Di media sosial, aksi blusukan Risma menuai polemik karena muncul dugaan settingan sebelum melakukan aksi blusukan.

Hal ini terlihat di akun Tiktok @cual99. Akun tersebut menggambarkan sedikit gambaran dugaan setting-an pada "blusukan Bu Risma".

Namun, ketika ditanya lebih lanjut untuk mengonfirmasi apakah blusukan itu telah diatur sebelumnya, Wiwit tidak memberikan respons.

Para warganet memang memberikan beragam komentar, termasuk kritikan pedas untuk Risma. Dia menjadi topik yang ramai diperbincangkan warganet Twitter pada Rabu (6/1/2021).

Baca Juga: Fadli Zon: Kalau Kecanduan Blusukan, Jangan-jangan Gila Pencitraan, Sindir Risma?

Hingga Kamis (7/1/2021), nama Risma masih bertengger dengan lebih dari 5.000 orang membuat twit dengan tagar #RismaRatuDrama.

Sejumlah warganet menilai aksi blusukan Risma sebagai pencitraan yang tidak diperlukan dan tidak tepat sasaran.

Mereka meminta agar Risma dapat melakukan hal yang lebih signifikan dalam memperbaiki kesejahteraan rakyat Indonesia.

Baca Juga: Blusukan di Jakarta, Mensos Risma Kena Sentil Pimpinan Komisi A DPRD DKI: 'Jangan Lebay'

Selain itu, ada juga yang menganggap blusukan Risma sebagai langkah awal sebelum maju ke Pilkada DKI Jakarta.

Namun, anggapan itu langsung ditepis oleh PDI Perjuangan, partai tempat Risma bernaung.

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kegiatan Risma tersebut tidak terkait sama sekali dengan Pilkada DKI Jakarta mendatang.

"Tidak ada kaitannya dengan Pilkada DKI," kata Djarot saat dihubungi, Rabu (6/1/2021).

Menurut Djarot, kegiatan blusukan Tri Rismaharini sejak menjabat sebagai Menteri Sosial merupakan bagian dari tugas untuk membantu masyarakat penyandang masalah sosial.

Baca Juga: Risma Sering Blusukan di Jakarta, Wagub DKI: Pasti Mensos Tahu Cara Atasi Kemiskinan

Blusukan Risma juga diharapkan bisa menjadi motivasi bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan daerah lainnya dalam menangani masalah sosial di masyarakat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Polemik di Medsos, Ini Penjelasan Kemensos soal Blusukan Risma"