Selain itu, dia juga mengunggah sebuah video berisi pernyataan bahwa dia memahami jika massa MAGA (Make America Great Again) marah.
Meski sudah mengurangi nada hingga menyuruh para demonstran pulang dan mematuhi para penegak hukum, tetap saja Trump tak dapat ampun dari Twitter.
Selain memberi tanda peringatan, twitter juga telah menghapus tiga cuitan Donald Trump.
Bahkan, diberitakan BBC, aplikasi microblogging itu mengumumkan mengunci akun presiden dalam 12 jam ke depan.
Baca Juga: Sempat Sepelekan Covid-19, Donald Trump Dikabarkan Jadi yang Pertama Terima Vaksin
"Sebagai hasil dari situasi panas dan kisruh yang terjadi di Washington DC, kami meminta tiga twit @realDonaldTrump dihapus."
Twitter mengancam akan memblokir selamanya akun Donald Trump jika terus membuat kicauan yang menyulut kekerasan.
"Kami melarang adanya hasutan dan seruan untuk melakukan kekerasan di platform kami. Secara aktif, kami meninjau dan menghapus konten apa pun yang melanggar," terang Facebook.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Twitter Ancam Blokir Trump Selamanya karena Dianggap Terus Menyulut Kerusuhan".