Pence menolak tawaran Trump
Ketika Donald Trump berbicara soal harapannya di panggung kampanye, Pence justru untuk pertama kalinya menentang pernyataan pemimpinnya selama 4 tahun itu.
Pence secara terbuka mengaku tidak memiliki wewenang untuk melakukan apa yang diminta Trump.
"Konstitusi membatasi saya untuk mengklaim otoritas sepihak untuk menentukan suara elektoral mana yang harus dihitung dan mana yang tidak," kata Pence.
Baca Juga: Trump Masih Menolak Hasil Pilpres, Joe Biden Umumkan Kabinet Besok
Kongres mensertifikasi kemenangan Biden
Beberapa saat kemudian Pence memulai proses Kongres, dengan jaringan televisi yang memperlihatkan wakil presiden mulai menyatakan kemenangan Biden di dalam Gedung Capitol.
Di tempat berbeda, presiden yang masih berada di atas panggung kampanye di Ellipse Park, terus mencerca wakilnya (Pence).
Namun, sebelum presiden selesai berbicara, para pendukungnya mulai bergerak menjauh, menuju Gedung Capitol.
Baca Juga: Presiden Amerika Serikat Bakal di Suntik Vaksin Covid-19, Biden: Saya Melakukannya Secara Terbuka
Pendukung Trump serbu Gedung Capitol
Melansir AFP, negara bagian Arizona menjadi negara bagian pertama yang menolak sertifikasi kemenangan presiden terpilih Joe Biden, sehingga memicu perdebatan.
Masalah mulai berdatangan ketika beberapa kantor Kongres diduduki oleh para pengunjuk rasa pendukung Trump. Tak lama kemudian mereka menyerbu Gedung Capitol.
Demo di Amerika pecah dengan ribuan orang turun menyerang gedung tersebut.
Kemudian muncul foto-foto yang menunjukkan polisi Capitol dengan senjata terhunus di pintu ruang debat, ketika anggota parlemen yang ketakutan berlindung di bawah kursi dan pengunjuk rasa memecahkan jendela.
Seketika, Wali Kota Washington memerintahkan adanya jam malam.