Sonora.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatakan bahwa untuk tahun 2021 ada sebanyak 1,992,069 Kepala Keluarga yang akan mendapatkan Bantuan Sosial Tunai.
Jumlah ini berkurang dari tahun 2020 yang sebelumnya mencapai 2,450,000 per Kepala Keluarga.
Wagub DKI Jakarta Ariza Patria mengatakan hal tersebut karena sebagian warga sudah kembali bekerja dan dinilai telah mampu untuk menopang ekonomi keluarganya.
Bantuan Sosial Tunai ini hanya diberikan kepada warga atau penduduk yang terdampak covid-19 atau yang kehilangan mata pencaharian.
Baca Juga: Sindir Risma Blusukan, Rocky Gerung: Jadi Ada Pengumpul Pengemis di Jakarta
Riza Patria mengatakan bansos tunai yang diberikan berasal dari dua pendanaan yaitu APBN dan juga APBD DKI Jakarta.
Untuk rinciannya Wagub DKI Jakarta Menuturkan sebanyak 1,242,096 berasal dari pemerintah pusat. Sementara untuk penyalurannya dilakukan melalui PT pos.
Sementara Pemeritah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan 750,000 paket yang akan disalurkan melalui bank DKI.
Adapun bantuan yang diberikan sebesar Rp. 300,000 selama 4 bulan mulai dari bulan Januari hingga bulan April.
Riza Patria mengatakan pendataan warga DKI yang menerima bantuan dilakukan melalui dinas kependudukan dan catatan sipil (dukcapil) dan kemudian dibuatkan kartu oleh bank DKI untuk dibagikan kepada penerima.
"Pendataannya semua warga Jakarta sudah terdata di dukcapil dan sudah dimasukkan secara otomatis ke Bank DKI. Dan mulai kemaren mulai dipersiapkan dan dalam beberapa hari ke depan dalam 10 hari ke depan nanti akan dibagikan kartunya dan kemudian kartu ATM ini bisa diambil di ATM-ATM seluruh wilayah Jakarta," tuturnya
Lebih lanjut Riza mengatakan akan menyiapkan sekolah-sekolah untuk memberikan kartu agar penyaluran selanjutnya dapat dilakukan secara otomatis.
Nantinya bantuan tersebut akan dikirim pada tanggal yang telah ditentukan. Dalam hal ini Riza berharap kurang lebih sepuluh hari ke depan sudah bisa diterima warga Jakarta.