Semarang, Sonora.ID - Dalam Beberapa Hari Terakhir Harga Kedelai Sebagai Bahan Utama Pembuatan Tahu Dan Tempe Mengalami Kenaikan Yang Signifikan. Saat Ini Harga Kedelai Mencapai Rp 10.000 Per Kilogram Atau Naik Dari Harga Sebelumnya Rp 6.400 Per Kilogram.
Padahal Kacang Kedelai Merupakan Salah Satu Polong-Polongan Yang Kaya Kandungan Nutrisi Baik Bagi Tubuh. Di Indonesia Sendiri Sudah Banyak Olahan Kacang Kedelai Seperti Tempe, Tahu Dan Susu Kedelai.
Kacang Kedelai Memiliki 9 Jenis Asam Amino Yang Esensial, Dan Ini Didapatkan Dari Statusnya Sebagai Bahan Makanan Berprotein Tinggi.
Baca Juga: Pembatasan Kegiatan Diberlakukan di Jawa-Bali, Industri Keuangan Tetap Berjalan
Menurut Usda, Kacang Kedelai Memiliki Kandungan Lemak Jenuh Yang Rendah Serta Kaya Akan Vitamin C Dan Asam Folat.
Nutrisinya Dilengkapi Juga Dengan Kandungan Serat, Kalsium, Zat Besi, Magnesium, Fosfor, Thiamin, Dan Potassium.
Beberapa Manfaat Serta Kandungan Gizi Kedelai Yang Perlu Kita Ketahui, Sebagai Berikut :
1. Melancarkan Saluran Pencernaan
Unsur Serat Dalam Kacang Kedelai Memiliki Fungsi Penting. Serat Menstimulasi Kontraksi Pada Otot Sehingga Mempermudah Lewatnya Makanan Dan Mencegah Konstipasi.
Kandungan Karbohidrat Yang Dimiliki Kacang Kedelai Juga Dikenal Bisa Menstimulasi Produksi Bakteri Probiotik Yang Menyehatkan Dalam Usus
Baca Juga: Harga Kedelai Naik, Pendapatan Produsen Tempe di Manado Turun Drastis
2. Menurunkan Resiko Kanker
Hal Ini Didasarkan Dari Berbagai Studi Pada Masyarakat Asia Timur Oleh International Agency For Research On Cancer Dan American Journal On Epidemiology.
Masyarakat Ini Terbiasa Mengonsumsi Kacang Kedelai Sebagai Bagian Dari Keseharian Mereka.
Hasilnya, Ditemukan Bahwa Rata-Rata Terjadinya Kanker Payudara, Uterus, Prostat, Dan Usus Cenderung Lebih Rendah.
Baca Juga: Gubernur Koster Informasikan PPDN Selama di Bali Wajib Memiliki SK Negatif Covid-19
3. Menyehatkan Jantung
Karena Kandungan Lemak Tak Jenuhnya Yang Justru Lebih Tinggi, Kacang Kedelai Membantu Untuk Menurunkan Tingkat Kolesterol Jahat Dalam Tubuh.
Menurut Studi Dari University Of Kentucky, Kacang Kedelai Bisa Berperan Menurunkan Resiko Penyakit Jantung Koroner Maupun Atherosclerosis (Peradangan Pembuluh Darah).
Selain Itu, Kandungan Serat Pada Kacang Kedelai Mampu Membersihkan Kelebihan Kolesterol Yang Menempel Pada Dinding Pembuluh Darah.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Polisi dan Pemerintah Kabupaten Boltim Semprot Disinfektan secara Masif
4. Memperlancar Sirkulasi Darah
Kekayaan Kandungan Mineral Dalam Kacang Kedelai, Khususnya Tembaga Dan Zat Besi, Ternyata Punya Peranan Esensial Dalam Pembentukan Sel Darah Merah.
Dengan Demikian Sirkulasi Darah Dan Oksigen Mencapai Berbagai Bagian Tubuh Secara Efisien.
Selain Itu, Kandungan Isoflavon Pada Kacang Kedelai Membantu Mengurangi Sumbatan Pada Pembuluh Darah.
5. Mengontrol Diabetes
Senyawa Pinitol Yang Dihasilkan Dari Olahan Kacang Kedelai Memiliki Kemampuan Untuk Meningkatkan Jumlah Reseptor Insulin Yang Dihasilkan Dalam Tubuh.
Dengan Jumlah Konsumsi Yang Tepat, Kacang Kedelai Dapat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah, Hingga Membantu Mengatasi Ataupun Mencegah Diabetes.
Baca Juga: Cara Baru Nikmati Kopi di Ketinggian 1.000 Mdpl ala Forest Kopi