Sonora.ID - Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa ukuran Mr P mungkin menjadi penyebab infertilitas. Namun, para ahli mengatakan penelitian ini memiliki sejumlah kekurangan.
Melansir Healthline, satu studi baru menunjukkan faktor baru yang mungkin terkait dengan kemampuan pria terkait kesuburan: ukuran penisnya.
Austen Slade, seorang ahli urologi dan penulis utama penelitian, dan timnya mengukur Mr P dari 815 pria berusia antara 18 hingga 59 yang pergi ke klinik kesehatan pria antara 2014 hingga 2017.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Luar Biasa Manfaat Pijat Payudara Secara Rutin
Secara khusus, pria dengan Mr P rata-rata sekitar 12,3 cm memiliki kemungkinan yang lebih sulit untuk memperlancar kehamilan pasangannya jika dibandingkan dengan pria dengan Mr P yang berukuran 13,4 cm.
Namun, apakah perbedaan ukuran sekecil itu benar-benar membuat perbedaan dalam reproduksi?
Ahli bidang kebidanan di New York, Daniel Kort mengatakan bahwa penelitian ini belum ditinjau atau diterbitkan secara medis. jurnal, nilai ilmiah tidak dapat ditentukan.
"Ada sejumlah faktor - ukuran sampel, distribusi sampel, ukuran hasil, dll - yang dapat digunakan untuk menentukan validitas penelitian dan dengan demikian kesimpulan yang dibuat," katanya.
Bagaimanapun, sperma dihasilkan di dalam testis, bukan pada penis.
Penyebab pria tidak subur
Ukuran penis seorang pria memang tidak memengaruhi peluang kehamilan pasangannya. Nah, hal-hal berikut inilah yang menjadi faktor apakah seorang pria cukup subur untuk menghasilkan keturunan.
Bila kamu punya penyakit tertentu seperti varikokel, tumor, testis tidak turun, gangguan hormon, infeksi, serta penyakit menular seksual, kamu mungkin jadi tidak subur.
Baca Juga: Jangan Sembarangan! Ini 4 Cara Bersihkan Mr. P Usai Bercinta
Hati-hati dengan paparan zat kimia berbahaya atau logam berat (seperti timbal) di pabrik. Paparan tersebut bisa mengurangi jumlah sperma.
Produksi dan kualitas sel sperma bisa menurun jika kamu sering kena suhu panas. Apalagi di area selangkangan dan testis.
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa pria yang kelebihan atau kekurangan berat badan akan lebih sulit punya anak daripada orang yang berat badannya ideal.
Kebiasaan tidak sehat seperti merokok, menggunakan obat-obatan terlarang, kebanyakan minum alkohol, dan kurang tidur bisa membuat pria jadi tidak subur.