Sonora.ID - Kencing manis adalah nama lain dari Diabetes Militus. Dilansir dari wikipedia kencing manis adalah sebuah kondisi dimana kadar gula dalam darah melebihi batasan normal.
Jika kadar glukosa dalam darah terus meningkat hal ini akan memicu beragam penyakit menggrogoti tubuh kita.
Untuk menghindari Anda terkena penyakit kencing manis ada baiknya untuk rajin mengecek kadar gula darah dengan alat khusus.
Selain itu Anda juga harus aware dengan gejala umum penyakit kencing manis, agar bisa dengan segera diselamatkan.
Berikut ini adalah beragam gejala kencing manis yang patut diwaspadai tapi justru sering kali diabaikan penderitanya.
1. Sering buang air kecil
Melansir Medical News Today, saat kadar gula darah tinggi, ginjal akan bereaksi dengan membuang kelebihan gula dengan menyaringnya keluar dari darah.
Hal ini dapat menyebabkan seseorang lebih sering buang air kecil, terutama pada malam hari.
2. Meningkatnya rasa haus
Sering buang air kecil yang diperlukan untuk menghilangkan kelebihan gula dari darah dapat menyebabkan tubuh kehilangan air tambahan.
Baca Juga: Nasi yang Dipanaskan Bisa Membahayakan Tubuh? Ini Kata Ahli
Seiring waktu, hal ini pun dapat menyebabkan dehidrasi dan menyebabkan seseorang merasa lebih haus dari biasanya.
3. Selalu merasa lapar
Rasa lapar atau haus yang terus-menerus bisa menjadi tanda awal diabetes tipe 2.
Penderita kencing manis seringkali tidak mendapatkan cukup energi dari makanan yang mereka makan.
Sistem pencernaan memecah makanan menjadi gula sederhana yang disebut glukosa, yang digunakan tubuh sebagai bahan bakar.
Pada penderita diabetes, glukosa ini tidak cukup bergerak dari aliran darah ke sel-sel tubuh. Akibatnya, penderita diabetes sering merasa lapar terus-menerus, terlepas dari seberapa baru mereka makan.
Baca Juga: 9 Dampak Buruk yang Akan Dirasakan Tubuh Jika Kurang Minum Air, Salah Satunya Sebabkan Sembelit
4. Merasa sangat lelah
Penyakit diabetes dapat berdampak pada tingkat energi seseorang dan menyebabkan mereka merasa sangat lelah atau lelah.
Kelelahan ini terjadi akibat kurangnya gula yang berpindah dari aliran darah ke sel-sel tubuh.
5. Penglihatan kabur
Kelebihan gula dalam darah bisa juga merusak pembuluh darah kecil di mata, yang bisa menyebabkan penglihatan kabur.
Penglihatan kabur ini bisa terjadi di salah satu atau kedua mata dan bisa datang dan pergi.
Jika penderita kencing manis tak mengakses pengobatan, kerusakan pada pembuluh darah ini bisa menjadi lebih parah, dan kehilangan penglihatan permanen pada akhirnya dapat terjadi.
Baca Juga: Mau Kurus Tapi Males Olahraga, Lakukan 10 Cara Ini Dijamin Berat Bada Turun
6. Luka Lama Sembuh
Merangkum Health Line, kadar gula yang tinggi dalam darah dapat merusak saraf dan pembuluh darah tubuh. Kondisi ini dapat mengganggu sirkulasi darah.
Akibatnya, luka kecil maupun besar pun bisa membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk sembuh.
Sementara, penyembuhan luka yang lambat dapat meningkatkan risiko infeksi.
7. Sering Kesemutan atau Mati Rasa
Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh. Pada penderita penyakit kencing manis atau diabetes tipe 2, hal ini dapat menyebabkan nyeri atau sensasi kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki.
Kondisi ini dikenal sebagai neuropati dan dapat memburuk seiring berjalannya waktu hingga menyebabkan komplikasi yang lebih serius jika seseorang tidak mendapatkan pengobatan untuk diabetesnya.
Baca Juga: Penyebab dan Dampak Menstruasi Diusia yang Terlalu Dini, Ahli: Waspada Itu Tidak Baik
8. Bercak kulit gelap
Bercak kulit gelap yang terbentuk di lipatan leher, ketiak, atau selangkangan juga dapat menandakan risiko diabetes yang lebih tinggi.
Bercak ini mungkin terasa sangat lembut dan seperti beludru. Kondisi kulit ini dikenal sebagai acanthosis nigricans.
Baca Juga: Waspada Ini Tanda-Tanda Tubuh Anda Kelebihan Asupan Garam
9. Gatal dan infeksi jamur
Kelebihan gula dalam darah dan urine menyediakan makanan untuk jamur yang dapat menyebabkan infeksi.
Infeksi jamur cenderung terjadi pada area kulit yang hangat dan lembap, seperti mulut, area genital, dan ketiak.
Daerah yang terkena biasanya gatal, tetapi seseorang juga bisa mengalami rasa terbakar, kemerahan, dan nyeri.
Melansir Mayo Clinic, jika Anda mencurigai Anda atau anak Anda mungkin menderita penyakit kencing manis, lebih baik segera pergi ke dokter.
Semakin dini kondisinya didiagnosis, semakin cepat pengobatan dapat dimulai.
Jika Anda atau anak Anda didiagnosis mengalami diabetes atau kencing manis, Anda atau anak Anda memerlukan tindak lanjut medis yang ketat sampai kadar gula darah stabil.
Baca Juga: Waspada Ini Tanda-Tanda Tubuh Anda Kelebihan Asupan Garam
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Gejala Kencing Manis yang Perlu Diwaspadai",