Balikpapan, Sonora.ID - Tiga kabupaten-kota di Kaltim mendapatkan bantuan 1 unit bus sekolah dari Kementerian Perhubungan RI.

Bantuan ini merupakan program unggulan Direktorat Jenderal Perhubungan dengan tujuan untuk menekan angka kecelakaan usia pelajar.

Menurut Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah Kaltim-Kaltara - Avi Mukti Amin.

Bantuan masing-masing untuk Pemkot Balikpapan, Pemkot Samarinda / Kampus Universitas Mulawarman dan SMPN 1 Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur dengan tujuan memberikan keselamatan bagi pelajar ketika ingin pergi atau pulang sekolah.

Baca Juga: 48 Penumpang Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Positif Covid-19 Saat Lakukan Test Antigen

“Angka kecelakaan pelajar masih sangat tinggi. Berdasar data yang ada  secara Nasional, angka kecelakaan pelajar berusia 14 tahun ke bawah berada di angka 11,68 persen. Sedangkan angka kecelakaan di rentang usia 15 hingga 39 tahun justru lebih tragis, yakni berada di prosentase 56 persen.” Ungkap Avi.

Avi menjelaskan, selain memberikan kemudahan mobilisasi pelajar, bantuan  bus sekolah ini diharap mampu memberi rasa aman dan nyaman.

Avi mengaku, bus sekolah dapat digunakan setelah Covid-19 berakhir, mengingat kini sebagian besar anak sekolah masih melaksanakan pembelajaran daring demi keselamatan dan kesehatan tiap anak. 

Sementara itu, Anggota Komisi 5 DPR RI -  Irwan mengaku, pihaknya mengapresiasi bantuan yang diberikan untuk ketiga kabupaten di Kaltim ini. Diharapkan bantuan ini dapat  melayani transportasi pelajar dan mahasiswa di masing-masing kabupaten-kota.

Selain untuk  mengurangi kecelakaan lalu lintas dan mendukung dalam penggunaan transportasi modern yang mengedepankan transportasi publik.

“Untuk tahun 2021 ini kami mengusulkan lebih banyak bantuan bus sekolah yakni sekitar 15 unit dan semiga usulan itu dapat segera di realisasikan.” Tutup Irwan. 

Baca Juga: Peningkatan Harga Makanan dan Tarif Angkutan Udara, Dorong Terjadinya Inflasi di Kota Balikpapan