"Pemerintah tentunya bangga dengan apa yang telah dilakukan saat ini," ujarnya.
Hamdan yang sedari awal mendukung program tersebut menyampaikan bahwa pengembangan program tersebut memang memerlukan waktu.
"Tentunya ada yang belum sempurna, namun yang penting semangat dan komitmen dalam mengembangkan program ini," katanya.
Kepada pengurus Yayasan, Hamdan menyampaikan agar walaupun masih ada keterbatasan, dia berharap semangat terus dijaga.
Baca Juga: Pertamina MOR 6 Kalimantan Jamin BBM dan LPG Tersedia Selama Natal 2020 dan Tahun Baru 2021
"Keterbatasan sarana jangan sampai mengecilkan semangat. Dan juga yang penting menjaga komunikasi kepada semua pemangku kepentingan." katanya.
"Saya juga mengharapkan kepada masyarakat agar turut membantu pengembangan program ini dengan memberikan kepercayaan kepada mereka," ajak Hamdan.
Sementara itu di tempat terpisah, Region Manager Communication, Relations & CSR Kalimantan Roberth MV Dumatubun menyampaikan bahwa program Kampung Inggris ini adalah sebuah program kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan.
"Di awal ketika memulai pembangunan, Pak Wakil Bupati sudah langsung turut terlibat, kemudian disusul bantuan perataan lokasi dari Pemerintah Kabupaten. Selanjutnya Pertamina menyalurkan bantuan yang dikelola secara swakelola menjadi fasilitas bangunan." katanya.
Baca Juga: Pasokan BBM dan LPG di Kalimantan Aman Selama Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021