Sonora.ID - Juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengabarkan bahwa pihak Sriwijaya Air membuka dua hotline bagi keluarga yang menjadi penumpang pesawat SJ-182 tujuan Jakarta Pontianak.
"Untuk keluarga penumpang jika mencari informasi sudah disediakan hotline oleh Sriwijaya Air, 021-8063 7817," kata Adita saat konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (9/1/2021).
Pihak Sriwijaya Air juga mengabarkan mengenai hotline tersebut melalui akun twitter resminya.
Selain di nomor 021-8063 7817, Sriwijaya Air juga membuka hotline di 021-8063 7817.
Baca Juga: Sriwijaya Air SJ182 Ternyata Sudah Berusia 26 Tahun, Ini Spesifikasi Lengkapnya
Sementara, Sriwijaya Air membuka tiga posko yang berlokasi di Terminal 2D Bandara Soetta, selanjutnya di Bandara Supadio dan yang terakhir di kantor Sriwijaya.
"kami akan memberikan pendampingan dengan semaksimal mungkin kepada pihak keluarga," kata Dirut Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena, dalam konferensi pers di Bandara Soetta via KompasTv.
Sebelumnya diberitakan, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak jatuh setelah empat menit take off dari Bandara Soekarno-Hatta.
SJ-182 mengalami hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, kemudian dikabarkan jatuh di peraian kepulauan seribu.
Baca Juga: Nelayan Sempat Mendengar Suara Ledakan Aneh di Tengah Laut
Menurut kesaksian warga setempat dan nelayan yang sedang melaut, mereka melihat api dan mendengar dentuman pada waktu pesawat Sriwijaya Air SJ-182 itu hilang kontak dengan menara.
Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi menerima informasi bahwa seorang nelayan bubu sempat melihat ledakan api dari peristiwa tersebut, kemudian meminta tolong kepada warga sekitar.
"Ya saya dapat informasi dari kelurahan dari nelayan bubu ada orang yang minta tolong, ada ledakan api di sekitar Pulau Laki," katanya.
Kepala Seksi Pemerintahan Kepulauan Seribu Surahman yang datang ke lokasi melaporkan ada nelayan di Kepualauan Seribu yang mendengar dua kali ledakan.
"Sempat ada nelayan yang dengar ledakan dua kali," kata Surahman saat diwawancara "Breaking News" di Kompas TV, Sabtu (9/1/2021).
Baca Juga: Posko Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Didirikan di JICT 2