Banjarmasin, Sonora.ID - Dari 25 ribu dosis vaksin CoVID-19 tahap pertama yang datang ke Kalimantan Selatan, Kota Banjarmasin mendapat 6.590 dosis vaksin.
Sebelumnya, Pemko Banjarmasin berharap sebanyak 20 persen dosis vaksin dari jumlah vaksin Sinovac yang datang tahap pertama.
“Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin mendapatkan 6.590 dosis vaksin khusus untuk Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK),” tulis Machli Riyadi, Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin melalui pesan singkat, saat dikonfirmasi Smart FM, Senin (11/01) siang.
Baca Juga: Daripada Sekolah Daring, Siswa di Banjarmasin Ini Milih Jadi Badut Jalanan
SDMK yang akan menerima vaksin itu termasuk sasaran seluruh Tenaga Kesehatan (Nakes) yang ada di Kota Banjarmasin.
Termasuk Nakes yang bengkel di RSUD Ulin, RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh, RSUD Sultan Suriansyah dan beberapa RS milik swasta. Ditambah lagi nakes yang bikin di 26 puskesmas.
"Jumlah ini sebenarnya masih kurang dari data SDMK yang memerlukan. Sampai siang ini (11/01) tercatat ada 7.500 Nakes," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 25 ribu dosis vaksin CoVID-19 untuk tahap pertama, telah tiba di Kalimantan Selatan, Selasa (05/01) pagi.
Baca Juga: Belum Capai Target, LPMP Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan di Sulsel
Kedatangannya dijaga ketat oleh aparat TNI dan Polisi di Terminal Kargo Bandara Internasional Syamsudin Noor.
Dari terminal kargo, vaksin kemudian dibawa ke Gudang Instalasi Farmasi milik Pemprov Kalsel di Jalan A Yani Km 21,5, Liang Anggang, Kota Banjarbaru.
Pemko Banjarmasin menginginkan, agar mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, dengan kedatangan puluhan ribu dosis vaksin buatan sinovac itu.
Pasalnya selain memiliki masyarakat terbanyak, kasus terkonfirmasi virus corona di Ibu Kota Provinsi itu juga lebih tinggi dibanding kabupaten di Kalsel lainnya.
Baca Juga: PSBB di Jawa dan Bali, Sulsel Tunggu Perintah Pemerintah Pusat