7. Blood on Her Name
Keputusan panik seorang Leigh (Bettany Anne Lind) untuk menutupi pembunuhan yang tidak disengaja dilakukannya berputar di luar kendali ketika hati nuraninya menuntut dia mengembalikan mayat lelaki itu ke keluarganya.
Film ini diproduksi oleh Rising Creek dan disutradarai oleh Matthew Pope.
Dalam ketegangan film ini, berbagai informasi tentang situasi Leigh mulai terungkap dan keadaan seputar kematian pria itu, yang melibatkan mantan suami Leigh yang dipenjara menjadi lebih jelas.
Blood on Her Name tampil ganda dalam genre drama keluarga, alih-alih membuat adegan baku tembak, dan perkelahian. Ketika kekerasan terjadi, film ini menjadi semakin hidup, sehingga wajib untuk ditonton.
Baca Juga: Keanu Reeves Rilis Komik Action Terbaru Oktober 2020 Mendatang
6. Lost Bullet
Film Netflix yang dibintangi oleh Albain Lenoir dan Nicolas Duvauchelle ini mengisahkan tentang seorang mekanik yang dituduh membunuh. Ia harus membuktikan jika ia tidak bersalah dengan cara mencari peluru yang tertanam pada sebuah mobil.
Adegan terbaik dalam film, kantor polisi berhasil dikalahkan di mana Lino melarikan diri dari ruang interogasi dan menangkis sejumlah petugas dengan semua benda yang tersedia, terjadi relatif lebih awal, tetapi Lenoir membuat Anda tetap terlibat saat plotnya berjalan sendiri.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Kolosal atau Kerajaan Terbaik yang Menegangkan!
5. Birds of Prey
Spin-off dari Suicide Squad yang diperankan oleh Margot Robbie ini memang tidak secemerlang film Joker, namun bisa dibilang film ini lebih menyenangkan.
Film Birds of Prey sendiri mengisahkan perjalanan tokoh Harley Quinn setelah mengalami putus hubungan asmara dengan sosok Joker. Kejadian tersebut nampak membuat perempuan bengal nan kejam itu cukup sedih dan sempat mengalami depresi.
Adegan perkelahian yang diarahkan oleh sutradara Cathy Yan dalam film ini dipentaskan secara inventif, dan menyenangkan tak seperti film superhero lainnya.
4. Alone
Cerita film Alone berawal saat Jessica (Jules Willcox) terlihat memasukkan barang-barangnya ke dalam mobil. Enam bulan setelah kematian suaminya, ia memutuskan keluar dari Kota Portland untuk memulai hidup baru. Meski ditentang kedua orang tuanya, Jessica mantap dengan keputusanya.
Sutradara John Hyams, membawa sentuhan surealis ke film tersebut.
Di pembukaannya, beberapa set up film terasa sangat hidup, serta narasi penangkaran dan ornamen survival hutan, jika memperhatikan detail terkecil.
3. Time to Hunt
Film thriller asal Korea Selatan ini menceritakan kisah empat teman muda yang mencoba memetakan rencana untuk melarikan diri dari kota yang hancur. Namun, hidup mereka terancam karena mereka menjadi target pengejar yang tidak diketahui.
Setiap pemainnya menghadapi ketegangan yang membuat jantung berdebar.
Time to Hunt menggunakan waktu prosesnya yang memanjang untuk membuat urutan dengan cara yang cermat dan penuh pertimbangan untuk menarik penonton.
Baca Juga: 'The Swordsman' Film Korea Perdana Joe Taslim Segera Tayang di KIFF
2. Bad Boys for Life
Film yang diperankan oleh Will Smith dan Martin Lawrence ini menjadi kejutan di tahun 2020. Mereka kembali menjadi ikon film aksi di tahun 90-an.
Namun, sutradara Adil El Arbi dan Bilall Fallah tak mencoba membuat film aksi yang repot, melainkan lebih lembut dan konyol dari film sebelumnya.
Namun mereka berhasil memberikan sentuhan ringan yang menunjukan keduanya masih bisa melakukan yang terbaik dalam aksinya.
Baca Juga: Produser Film 'Bad Boys' Mengatakan Film Keempat Sedang Dikerjakan
1. Tenet
Terlepas dari kelicikan perjalanan waktu, dan eksposisi fisika teoretis, Tenet memiliki sikap film aksi yang lebih lugas.
Agen CIA John David Washington yang tidak disebutkan namanya mendapatkan misi seperti Ethan Hunt untuk menyelamatkan dunia kemudian ia terima dan berusaha untuk mencapainya.
Misi berbelit-belit itu memungkinkan sutradara Christopher Nolan untuk terjun ke dunia mata-mata internasional, sebuah genre yang cocok dengan gaya pembuatan filmnya yang terobsesi dengan logistik, dan menggabungkan sejumlah set-piece yang sangat mengesankan.
Baca Juga: Trailer Kedua Film Christoper Nolan 'Tenet' Dirilis, Tayang 17 Juli