Sonora.ID – Make Up Artist yang sempat merias wajah Chef Aiko di hari pernikahannya, Syifa Mila menjadi salah satu korban dari tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Keluarga Pontianak Andi Syifa Kamila atau yang akrab dipanggil Syifa Mila hingga saat ini masih berduka atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu
(9/1/2021).
Sejak sang selebgram tersebut hilang bersama jatuhnya pesawat, keluarga masih berharap adanya keajaiban agar Syifa Mila bisa kembali.
Syifa Mila adalah putri sulung dari empat bersaudara yang dikenal dengan sosok anak yang mandiri dan suka berbisnis.
Baca Juga: Vincent Raditya Bikin Konten Sriwijaya Air, Melanie Subono: Karet Gelang Dikasih Nyawa
Syifa sendiri sudah menikah, dan usia pernikahannya kini menginjak usia 2 tahun, tepatnya jatuh pada 30 Desember 2020 yang lalu.
Putri sulung dari Emma Yusja ini juga diketahui sedang fokus menggeluti profesi Make Up Artist, dan juga bisnis kuliner.
Emma mengatakan bahwa sosok Syifa adalah anak yang mandiri dan suka berbisnis dan menjadi tulang punggung keluarga.
Baca Juga: Musibah Sriwijaya Air, Gubernur Jatim Sampaikan Belasungkawa
“Syifa anak pertama dari 4 saudara. Syifa juga menjadi tulang punggung keluarga. Putri saya juga menggeluti profesi make up artist,” ujarnya kemarin kepada awak media dilansir dari Tribunnews.com.
Ia mengungkapkan awal mula Syifa terjun mejadi Make Up Artist benar- benar dari nol yang berawal dari ajakan keluarga untuk ikut kursis kilat pada 2013 silam.
Namun make up juga menjadi salah satu hobby putri sulungnya.
“Awal mula ada kakak saya yang punya rias pengantin dan Syifa diberikan kursus kilat pada 2013 yang memang menjadi hobinya,” ujarnya.
Baca Juga: RS Polri Posko DVI, Terima 7 Kantong Jenazah Korban Tragedi Sriwijaya Air SJ-182
Ia mengatakan setelah setahun putrinya mengumpulkan uang untuk membeli make up sendiri dan sampailah sering promosi melalui instagramnya.
“Putri saya sampai pernah merias dia acara pernikahan Chef Aiko yang sekarang sudah terhitung make up artist sampai pernah di ongkosin ke Singapura untuk merias,” ujarnya.
Emma mengatakan bahwa kepergian putrinya ke Jakarta selain urusan bisnis juga berbelanja alat-alat untuk keperluan bisnis kulinernya yang rencana akan buka outlet dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Lokasi Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Telah Ditemukan, Apa Fungsinya?
“Bahkan barang belanjaannya sudah ada yang duluan sampai di sini ,” ujarnya.
Ia pun tidak menyangka kalau komunikasinya melalui Whatsapp ketika putrinya hendak kembali ke Pontianak menjadi komunikasi terakhirnya karena pesawat yang ditumpangi putrinya dinyatakan hilang kontak pada sabtu 9 Januari 2021 lalu.