Denpasar, Sonora.ID - Meski masih dalam pandemi Covid-19, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Denpasar Tahun 2021 sebesar Rp 657 miliar.
Target ini adanya kenaikan dari tahun 2020 sebesar Rp 654 miliar lebih. Sehingga kenaikan targetnya sebesar Rp 3 miliar lebih.
Asisten III Setda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Edy Mulia mengatakan, bahwa karena adanya pandemi Covid-19, target pendapatan di tahun 2020 diturunkan menjadi Rp 654.920.213.449.
Dengan penurunan tersebut, Ngurah Edy menambahkan pada akhir tahun 2020 pendapatan yang dicapai Pemkot Denpasar sebesar Rp 731.254.923.795. Pendapatan ini melebihi target sebesar 11,66 persen.
Baca Juga: Kota Denpasar & Kabupaten Badung Wajib Laksanakan Instruksi Mendagri Nomor 01/2021
“Capaian tersebut diperoleh karena ditunjang oleh perekonomian di perkotaan yang masih tetap berlangsung meski di tengah pandemi covid-19 ketimbang pendapatan dari sektor pariwisata yang turun,” terangnya.
Walaupun demikian, Ngurah Edy mengungkapkan bahwa capaian tersebut jauh dari capaian tahun 2019 lalu sebesar Rp 1.010.779.481.697 dari target sebesar Rp 850 miliar.
“Capaian sekarang memang jauh sekali, tahun 2019 capaiannya hingga Rp 1 triliun. Tapi sekarang bisa dibilang turun karena situasinya seperti ini ya kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi,” katanya.
Baca Juga: Kota Denpasar Dapat Jatah Vaksin Covid-19 Sebanyak 9.000 Vial
Selain itu, pihaknya juga mengatakan jika pendapatan Kota Denpasar masih bisa terkejar dari target 2020.
Hal ini ditunjang sektor perekonomian di dalam kota seperti mall, tempat makan siap saji, dan tempat makan besar lainnya seperti restaurant dalam kota masih beroperasi seperti biasa walaupun pendapatan menurun.
Namun, mereka masih bisa bertahan karena masyarakat Kota Denpasar masih mengutamakan membeli makanan setiap kali datang dan keliling Kota Denpasar.
Baca Juga: Antisipasi Banjir, 6 Titik Sungai di Denpasar Dibersihkan, Hasilkan 129 Meter Kubik Sampah
Ngurah Edy juga menjelaskan bahwa hal ini berbanding terbalik dengan kawasan pariwisata di Sanur, yang sangat terpuruk akibat dari pandemi Covid-19. Hal itu pun memberikan dampak cukup tinggi terhadap PAD, karena pendapatan dari sektor pariwisata di Kota Denpasar sebesar 30-40 persen.
Walaupun saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, Ngurah Edy mengatakan target capaian PAD tahun 2021 naik sedikit dari tahun 2020 yakni sebesar Rp 657 miliar.
“Kami targetkan naik lagi sedikit sekitar Rp 2 miliar lebih. Jadi kami belum berani terlalu los memasang target karena keadaan masih seperti ini. Tetapi kami optimis tahun 2021 perekonomian perlahan bisa bangkit lagi,” katanya.
Baca Juga: Libur Nataru, 1.317 Penumpang per Hari, Lewat Pelabuhan Sanur ke Nusa Penida & Lembongan