Airlangga melanjutkan, dimulainya program vaksinasi awal tahun ini akan semakin memperkuat sentiment positif yang sudah terlihat sejak akhir tahun 2020. Pasar saham 2021 juga akan diwarnai kehadiran banyak emiten baru.
Ia menyebut minimal 30 perusahaan akan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) ini.
“Pasar modal Indonesia tahun 2021 juga akan disemarakkan dengan pencatatan Surat Berharga Negara maupun obligasi korporasi,” ujarnya.
Baca Juga: OJK: SCF Diharapkan Dapat Meningkatkan Pendalaman Pasar Modal
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, tahun ini pasar modal akan berada pada tren positif.
“Meski tekanan yang ditimbulkan oleh Pandemi COVID-19 sangat kuat, tren positif pasar modal 2021 merupakan kelanjutan kinerja positif sepanjang 2020,” katanya.
Seperti yang diketahui, setelah mencapai titik terendah yang ditandai dengan penurunan IHSG hingga level 3.900 pada Maret 2020, pasar saham Indonesia berhasil rebound dan menutup tahun 2020 dengan posisi IHSG 5.979,07 pada 30 Desember.
Baca Juga: Wow! Sepanjang Tahun 2020 BEI Berhasil Catatkan 10 Rekor Positif