Hal ini yang mungkin menyebabkan rasa linu setelah mendapatkan vaksin Sinovac beberapa saat yang lalu.
“Jujur apa adanya karena jarumnya tidak kecil, kalau jarum ambil darah memang kecil, tapi kalau jarum yang vaksin agak besar sedikit,” sambungnya.
Pihaknya mengaku sempat khawatir adanya efek samping seperti pembengkakan atau demam, namun hal tersebut tidak terjadi.
“Dulu khawatir ada bengkak ternyata tidak, ada demam juga tidak, badan berubah apalagi berubah menjadi watna hijau atau Spiderman tidak ada,” ungkap Kang Emil.
Baca Juga: Berpesan untuk Rizieq Shihab, Ridwan Kamil: Ayo Produktif, Tapi Taat Prokes
Dirinya bersama dengan relawan lainnya juga disiplin hadir dalam rapat monitor untuk mengetahui efek samping dari penyuntikan vaksin.
Hingga saat ini, Ridwan Kamil berharap dirinya bisa menjadi model cerminan bagi masyarakat yang masih ragu akan vaksin Covid-19 ini.
“Liat saja Gubernur Jabar dan Forkopimda itulah sosok yang sudh divaksin, tidak ada terlihat lesu dan lemah, semua terlihat sehat bugar. Dengan begitu, kita kan yakin, insya Allah kita bisa beraktivitas punya keyakinan di tubuh kita ada antibodi melawan Covid-19,” tegasnya menjelaskan.
Baca Juga: Resmi! BPOM Sudah Menerbitkan Izin Darurat Vaksin Covid-19 Sinovac