Sonora.ID - Diumumkan sudah bahwa Presiden Joko Widodo beserta dengan jajaran menteri dan kepala daerah akan menjadi rombongan pertama yang menerima vaksin Covid-19.
Kabarnya, penyuntikkan vaksin pertama terebut akan digelar pada 13 Januari 2021, atau esok hari, namun tidak dengan Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat tersebut tidak menjadi bagian dalam rombongan yang disuntik besok karena dirinya adalah relawan uji vaksin Sinovac, dan sudah menerima vaksin tersebut dua kali.
Baca Juga: Jabar Siapkan RS Darurat Covid-19 di Secapa Angkatan Darat Kota Bandung
Seperti dikutip dari Kompas.TV, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil, menjabarkan efek samping yang dirasakannya setelah menerima dua kali suntik vaksin Covid-19.
“Bocorannya sementara hasilnya baik. Kalau ditanya sebagai pribadi lah ya saya usia 49, hanya linu dan pegal selama satu jam,” ungkapnya menceritakan.
Bahkan secara detail, Kang Emil juga menyebutkan bahwa ukuran jarum untuk vaksinasi tersebut terbilang lebih besar daripada jarum ambil darah.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Cintai Negara, Ridwan Kamil Sebut Vaksinasi Termasuk Bela Negara
Hal ini yang mungkin menyebabkan rasa linu setelah mendapatkan vaksin Sinovac beberapa saat yang lalu.
“Jujur apa adanya karena jarumnya tidak kecil, kalau jarum ambil darah memang kecil, tapi kalau jarum yang vaksin agak besar sedikit,” sambungnya.
Pihaknya mengaku sempat khawatir adanya efek samping seperti pembengkakan atau demam, namun hal tersebut tidak terjadi.
“Dulu khawatir ada bengkak ternyata tidak, ada demam juga tidak, badan berubah apalagi berubah menjadi watna hijau atau Spiderman tidak ada,” ungkap Kang Emil.
Baca Juga: Berpesan untuk Rizieq Shihab, Ridwan Kamil: Ayo Produktif, Tapi Taat Prokes
Dirinya bersama dengan relawan lainnya juga disiplin hadir dalam rapat monitor untuk mengetahui efek samping dari penyuntikan vaksin.
Hingga saat ini, Ridwan Kamil berharap dirinya bisa menjadi model cerminan bagi masyarakat yang masih ragu akan vaksin Covid-19 ini.
“Liat saja Gubernur Jabar dan Forkopimda itulah sosok yang sudh divaksin, tidak ada terlihat lesu dan lemah, semua terlihat sehat bugar. Dengan begitu, kita kan yakin, insya Allah kita bisa beraktivitas punya keyakinan di tubuh kita ada antibodi melawan Covid-19,” tegasnya menjelaskan.
Baca Juga: Resmi! BPOM Sudah Menerbitkan Izin Darurat Vaksin Covid-19 Sinovac