Sonora.ID – Anggota Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) berencana untuk memberikan vote pada Rabu (13/1/2021) untuk pemakzulan Presiden Donald Trump.
Mengutip Tribunnews, Pemimpin Mayoritas DPR Steny Hoyer mengatakan pada Senin (11/1/2021) agar pemakzulan segera diatur, sepekan setelah kerusuhan di Capitol AS.
Untuk itu, DPR AS menyarankan untuk melakukan vote pada Selasa malam (12/1/2021) waktu setempat dan mendesak Wakil Presiden Mike Pence untuk meminta Amandemen ke-25 untuk menggulingkan Trump dari kekuasaan.
Baca Juga: Anarkis, Pendukung Donald Trump Demo Protes Kemenangan Joe Biden
Hoyer turut menambahkan, DPR AS akan memberikan vote pada hari Rabu (13/1/2021) pukul 09.00 waktu setempat soal resolusi pemakzulan.
Partai Demokrat secara resmi mengumumkan resolusi pemakzulan atas Presiden Trump pada Senin (11/1/2021), mereka menuduh bahwa Trump telah menghasut pemberontakan.
Pemungutan suara Rabu ini menyuarakan kemarahan Demokrat terhadap Trump dan para pendukungnya, setelah berbulan-bulan menghadapi retorika klaim palsu tentang Pilpres yang dicurangi.
Baca Juga: Situs Kemenlu AS: Donald Trump Sudah Mundur dari Jabatan Presiden sejak 11 Januari 2021
DPR AS mengadakan sesi pro-forma singkat pada Senin (11/1/2021), menunjuk kepada klaim palsu Donald Trump yang dilakukan berulang kali sebelum kerusuhan di Capitol AS terjadi.
Termasuk panggilan Trump dengan Menteri Luar Negeri Reoublik Georgia, di mana Trump mendesaknya untuk menemukan cukup suara agar Trump memenangkan negara bagian.
"Dalam semua ini, Presiden Trump sangat membahayakan keamanan Amerika Serikat dan lembaga Pemerintahnya," ungkap sebuah resolusi pemakzukan tersebut.
"Dia mengancam integritas sistem demokrasi, mencampuri transisi kekuasaan secara damai dan membahayakan cabang pemerintahan yang setara," lanjutnya.
"Dengan demikian, dia mengkhianati kepercayaannya sebagai Presiden hingga melukai rakyat Amerika Serikat," tambah resolusi itu.
Baca Juga: Ingin Segera Keluarkan Trump dari Gedung Putih, Ketua DPR AS: Dia adalah Ancaman
Lebih lanjut, Demokrat David Cicilline dari Rhode Island, Jamie Raskin dari Maryland dan Ted Lieu dari California juga mengutip Amandemen ke-14 Konstitusi, yang menyatakan "melarang siapa pun yang telah terlibat dalam pemberontakan atau pemberontakan melawan Persatuan Amerika.
Sedangkan pihak Republik mengimbau agar Demokrat tidak mengejar langkah pemakzulan, dengan alasan langkah itu akan memecah belah warga AS.
Keputusan ini didorong oleh reaksi terhadap apa yang terjadi pada 6 Januari, ketika anggota parlemen harus dievakuasi dari ruang DPR dan Senat saat perusuh menggedor pintu ruangan untuk menghentikan penghitungan suara Electoral College.
Baca Juga: Pendukung Trump Rusuh di Gedung Capitol, Begini Kronologi Lengkapnya
Namun, resolusi DPR Demokrat menuju impeachment menimbulkan komplikasi bagi pemerintahan Biden yang akan datang, karena persidangan Senat mengancam akan menghambat Biden.
Sementara beberapa Demokrat telah menyarankan menunggu untuk mengirim resolusi pemakzulan ke Senat sampai setelah 100 hari pertama Biden menjabat, Hoyer dan Demokrat lainnya mengatakan pada hari Senin bahwa mereka ingin melakukannya segera.