Banjarmasin, Sonora.ID - Banjir yang selama sepekan terakhir merendam ribuan rumah di Kabupaten Banjar, menyedot perhatian banyak kalangan. Tak terkecuali anggota legislatif dari Daerah Pemilihan (Dapil) tersebut.
Seperti yang dituturkan Jihan Hanifa, anggota DPRD Kalimantan Selatan dari Fraksi Gerindra yang berasal dari Dapil Kabupaten Banjar.
Ia mengatakan bahwa salah satu upaya untuk memitigasi banjir di daerah tersebut adalah dengan merealisasikan rencana pembangunan Waduk Riam Kiwa, sebagai tempat penampungan air.
Baca Juga: Antisipasi Banjir, 6 Titik Sungai di Denpasar Dibersihkan, Hasilkan 129 Meter Kubik Sampah
"Walaupun sudah masuk dalam rencana Pemerintah Pusat, pemerintah daerah mestinya tidak terkesan tak peduli. Mestinya Pemerintah Kabupaten Banjar turut andil dalam proses pembangunannya," katanya kepada Smart FM, Rabu (13/01) siang.
Mantan anggota DPRD Kabupaten Banjar itu paham betul fungsi Waduk Riam Kiwa, yang selain dapat mengendalikan volume air saat musim hujan dan musim kemarau, juga dapat menyelematkan Sumber Daya Air bagi masyarakat sekitar waduk.
Sarana itu menurut Jihan juga dapat menjaga ekosistem kawasan Pegunungan Meratus sebagai wilayah yang aman untuk persediaan air.
Baca Juga: Drainase di Kalsel Bermasalah, Jihan Ajak BBPJN XI Tinjauan Lokasi
Apalagi saat ini di kawasan tersebut terdapat geopark yang harus dilestrarikan yang tak boleh terjamah oleh pertambangan maupun perkebunan kelapa sawit.
Tentunya Waduk Riam Kanan itu dapat menjadi sumber air untuk tetap menunjang keberlangsungan ekosistem di Pegunungan Meratus.
Seperti diketahui, banjir yang melanda Kabupaten Banjar merendam 1.232 rumah yang dihuni oleh 3.490 jiwa.
Bahkan banjir yang terjadi di daerah itu merupakan yang terparah kedua, setelah Kabupaten Tanah Laut, yang juga mengalami kondisi serupa.
Baca Juga: Soal Vaksin, Pakar Covid-19 Banjarmasin: Hilangkan Seremonial