“Pendarahan ini muncul pada saat bukan di masa menstruasi, hati-hati. Atau bisa juga pendarahan yang muncul setelah menopause, atau pendarahan yang muncul setelah berhubungan seksual, atau pendarahan yang luar biasa banyak pada masa haid, hati-hati juga,” sambung dr. Santi menjelaskan.
Tanda lainnya adalah keputihan yang berbau tidak enak, berwarna kecoklatan atau bahkan bercampur dengan darah.
Kemudian tanda selanjutnya adalah nyeri pada saat berhubungan seksual atau nyeri di daerah panggul.
Baca Juga: Dokter Boyke: Keputihan Bisa Menjalar Jadi Kanker Serviks, Ini Penjelasannya
“Dengan berjalan waktu, tanda-tanda itu makin banyak dan makin terasa. Jadi berat badan mulai turun, rasa lelah yang tidak biasa, rasa tidak sehat, itu hati-hati. Itu bisa jadi tanda keganasan secara umum. Kanker itu bisa menyebar ke bagian lain,” jelas dr. Santi menambahkan.
Jadi kanker yang dibiarkan tumbuh besar, bisa memiliki anak, dan anak kanker tersebut bisa pindah ke organ lain yang bahkan jauh dari rahim.
Baca Juga: 3 Jajanan Favorit Masyarakat yang Ternyata Picu Kanker Serviks