Launching Program Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Sleman (
)
Yogyakarta, Sonora.ID - Hari ini tepat 14 Januari 2021 Pemerintah Kabupaten Sleman selenggarakan launching program vaksinasi COVID-19 oleh Bupati Sleman, Drs. H. Sri Purnomo, MSi.
Acara ini bertempat di Puskesmas Ngemplak 2 sebagai salah satu fasilitas kesehatan di Kabupaten Sleman.
Upaya ini mengacu pada Peraturan Presiden RI Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 19 (COVID-19) yang didukung dengan Penerbitan Persetujuan
Penggunaan Dalam Kondisi Darurat Atau Emergency Use Authorization (EUA)
Pertama Untuk Vaksin COVID-19 dari Badan POM dan Fatwa MUI tahun 2021 tentang Kehalalan Vaksin COVID-19.
Pelaksanaan pemberian Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten tersedia di 52 fasilitas kesehatan meliputi: 25 Puskesmas se Kabupaten Sleman, 24 rumah sakit meliputi:
- RS Bhayangkara
- RSIY PDHI
- RSUD Sleman
- RS Condongcatur
- RS Sakina Idaman
- RSU Queen Latifa
- RSU Mitra paramedika
- RS Atturots, RS
- Gramedika 10
- RS Charitas Klepu
- RSU Mitra Sehat
- RS PKU Gamping
- RSKIA Sadewa
- RS UGM
- RS JIH
- RS UAD
- RS Hermina
- RS Arvita Bunda
- RSUP dr Sardjito
- RSUD Prambanan
- RS Grhasia
- RS Panti Nugroho
- RS Panti Rini, RS
- Puri Husada,
3.Klinik yakni klinik KKP, klinik Parama Satwika, Polres Sleman dan klinik Kartika 0732, Kodim Sleman.
Alur pemberian vaksin COVID-19 melalui empat meja meliputi:
1. Pendaftaran dan verifikasi data, Meja
2. Skrining Anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana, Edukasi Vaksinasi COVID-19, Meja 3. Pemberian Vaksin, Meja
4. Pencatatan Petugas mempersilakan sasaran untuk menunggu 30 menit dan pemberian kartu vaksinasi dan penanda Edukasi pencegahan COVID-19.
Tahap pertama pemberian vaksin COVID-19 akan dimulai dengan sasaran SDM Kesehatan di Kabupaten Sleman mencakup semua nakes dan non-nakes di fasyankes swasta, pemerintah, praktek mandiri dan tempat karantina.
Termasuk honorer, relawan, residen, internsip, koas, mahasiswa (semester akhir) kesehatan yang praktek di fasyankes.
Berdasarkan sistem informasi SDMK (per 4 Januari 2021) terdapat sebanyak 14.484 tenaga SDM di Kabupaten Sleman.
Sedangkan yang telah diverifikasi dan disetujui oleh oleh Kemenkes RI sebanyak 12.342 tenaga (85,21%).
Sehingga SDM Kesehatan Kabupaten Sleman yang akan mendapatkan vaksinasi COVID-19 adalah 12.342 tenaga dengan kesiapan vaksin sebanyak 12.380 dosis.
Tahapan selanjutnya akan menyasar petugas pelayanan publik (TNI/Polri, dll), masyarakat rentan, dan masyarakat umum.
Pemerintah berharap agar program vaksinasi COVID-19 berjalan lancar agar sebagian besar masyarakat tercakup sehingga mampu memiliki kekebalan terhadap COVID-19.
Diharapkan mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Selama proses vaksinasi berlangsung, masyarakat maupun seluruh SDM Kesehatan diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan CITA MAS JAJAR (Mencuci tangan memakai sabun
dan air mengalir/handsanitizer, Memakai Masker, dan Menjaga jarak).
Vaksin sangat penting bukan hanya untuk melindungi tenaga kesehatan dan pelayan publik sebagai individu, namun juga melindungi keluarga mereka, keluarga pasien, serta masyarakat secara luas.
Selain aman dan halal vaksin COVID-19 yang diberikan kepada masyarakat juga gratis.