Sonora.ID – Film ke-25 James Bond, No Time to Die, kabarnya akan diundur lagi. Hal ini berarti menjadi penundaan yang ketiga kalinya bagi film tersebut.
Awalnya, film No Time to Die dijadwalkan untuk rilis pada April 2020, kemudian jadwal itu digeser ke November 2020.
Akibat dari pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai dan sebagian besar bioskop di dunia juga tak beroperasi, maka film ini pun dijadwalkan ulang untuk tayang pada April 2021.
Baca Juga: The Next 'James Bond' akan Diungkap setelah 'No Time To Die' Tayang
Namun sayangnya kondisi masih juga belum memungkinkan, sehingga film tersebut dijadwalkan untuk tayang saat musim gugur 2021 ini.
Perubahan jadwal ini disebabkan oleh gelombang baru Covid-19 di Amerika Serikat (AS) dan Inggris yang merupakan dua pasar utama untuk film James Bond.
Hal tersebut membuat kekhawatiran baru bahwa bioskop di negara tersebut masih belum siap untuk beroperasi kembali.
Baca Juga: Setelah Diundur, Tim ‘James Bond: No Time To Die’ Umumkan Tanggal Perilisan
Sebelumnya, MGM Studio Inc menjamin bahwa film ini akan tetap rilis di bioskop. Memang tahun lalu terdengar desas-desus bahwa No Time to Die akan rilis di layanan streaming.
film James Bond ke-25 ini sempat diisukan sudah bernegosiasi dengan dua layanan streaming besar, Netflix dan Apple TV.
Tetapi, MGM meminta biaya atas hak cipta film tersebut sebesar 600 juta dollar AS yang dianggap terlalu besar oleh beberapa layanan streaming.
Film No Time to Die sudah menjalin kemitraan promosi dengan sejumlah perusahaan seperti Land Rover, Omega, dan Heineken yang angkanya mencapai 250 juta dolar AS.
Angka tersebut tidak mungkin bisa ditebus oleh Netflix dan Apple TV jika harus menayangkan film terakhir Daniel Craig sebagai agen 007 tersebut.
Baca Juga: Gara-Gara Virus Corona Jadwal Rilis James Bond: No Time To Die Diundur
Pihak MGM sendiri menolak memberikan komentar terkait harga tinggi yang dipasang untuk No Time to Die.
"Kami tidak ingin mengomentari rumor tersebut. Film ini tidak dijual. Perilisannya ditunda hingga April 2021 agar para penonton bisa merasakan pengalaman menonton dari bioskop," kata juru bicara MGM seperti dilansir dari Slash Film, Rabu (28/10/2020).
Oleh karena itu, MGM menilai penayangan di bioskop adalah jalan satu-satunya.
Baca Juga: 'No Time to Die' Diperkirakan akan Menjadi Film James Bond dengan Durasi Terpanjang
MGM sendiri dikabarkan sudah merugi sekitar 30-50 juta dolar AS karena penundaan perilisan No Time to Die.