Banjar, Sonora.ID – Jembatan penghubung jalan antar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan Kalimantan Timur (Kaltim), terputus pada Kamis (14/01). Penyebabnya tak lain adalah arus deras aliran sungai setelah hampir 24 jam turun hujan dengan intensitas tinggi.
Jembatan yang putus berlokasi di Jalan A. Yani Km. 55, atau tepat di perbatasan Kecamatan Astambul dengan Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar.
"Fondasi jembatan tergerus arus sungai yang sangat deras sehingga jembatan tidak bisa dilalui," ucap Kapolres Banjar, AKBP Andri Koko Prabowo, usai meninjau lokasi putusnya jembatan pada siang harinya.
Baca Juga: Banjir Merendam Sebagian Wilayah, Pemko Banjarmasin Belum Tetapkan Status Siaga
Dijelaskan Koko, kerusakan pondasi jembatan diperkirakan cukup lebar, yakni hampir mencapai 3 meter.
"Kondisi Jembatan masih kokoh, namun pondasinya yang hancur,” bebernya.
Saat ini menurut Koko, jembatan berbahaya untuk dilalui, sehingga masyarakat tetap bersabar dan untuk tidak melewatinya hingga dilakukan perbaikan.
“Sementara kami koordinasikan untuk perbaikan jembatan," pungkasnya.
Baca Juga: PLN Sigap Amankan Keselamatan Masyarakat Terdampak Banjir di Kalsel
Sembari menunggu perbaikan jembatan, jalur alternatif dari wilayah Hulu Sungai menuju Banjarmasin sudah dibuat oleh pihak terkait.
Untuk pengendara roda 2 dan 4 dari Hulu Sungai bisa masuk ke jalan houling di Km 94 Underpass Jembatan ke Houling Sungai Puting Hasnur dan tembus ke Marabahan.
Namun untuk pengguna roda 4 harus lebih berhati-hati, karena jalannya tidak senyaman daerah lain. Apalagi di saat curah hujan yang sangat tinggi karena berpotensi membuat amblas.
Baca Juga: Pembangunan Embung di Hulu Sungai Tengah Didukung DPRD Kalsel