Banjarmasin, Sonora.ID - Sejak tadi malam, (13/01) lalu, hampir seluruh wilayah di Kota Banjarmasin tergenang.
Ketinggian air diketahui bervariasi, mulai dari yang paling rendah, hingga paling tinggi sepinggang orang dewasa.
Genangan terjadi akibat air sungai pasang yang berbarengan dengan curah hujan tinggi. Bahkan kondisi itu masih berlangsung hingga hari ini, Kamis (14/01).
Baca Juga: Banjir Merendam Sebagian Wilayah, Pemko Banjarmasin Belum Tetapkan Status Siaga
"Nampaknya ini siklus 15 tahunan. Kalau tidak salah 2004 lalu juga parah sepeti ini," ucap Hizbul Wathony, Kabid Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, ketika dikonfirmasi Smart FM melalui telpon, Kamis (14/01) pagi.
Menurutnya, dari data yang didapat, pasang air sungai kala itu berada di 2,5 meter dari titik 0. Alias sudah diatas rata-rata yang biasanya berada di bawah 2 meter.
Ketinggian tersebut belum lagi ditambah dengan curah hujan yang tinggi, hingga akhirnya tidak terjadi genangan di mana-mana.
Baca Juga: PLN Sigap Amankan Keselamatan Masyarakat Terdampak Banjir di Kalsel
"Kita memprediksi tinggi air pasang ini masih akan berlangsung hingga Sabtu, (16/01) mendatang," ungkapnya.
Lantas, apa upaya yang sudah dilakukan Pemko?
Thony bersedia bersedia tidak ada yang berhubungan dengan apa-apa, jika itu kondisi tinggi pasang air karena itu adalah kiriman dari laut.
Namun, untuk mengatasi genangan akibat dari curah hujan tinggi, Thony mengklaim telah melakukan normalisasi sungai-sungai dan pembersihan saluran drainase.
Baca Juga: Pembangunan Embung di Hulu Sungai Tengah Didukung DPRD Kalsel
Baginya, sungai-sungai yang ada masih mampu menampung curah hujan sebesar apapun. Namun karena berbarengan dengan air pasang, maka sulit untuk mencegah terjadinya genangan.
"Kita tidak punya uang triliunan untuk membuat bendungan seperti Amsterdam. Menunggu dan bersabar mudahan surut secepatnya," tukasnya.
Sebelumnya, hampir semua wilayah di Kota Banjarmasin sudah terendam dalam beberapa hari belakangan ini, yang diprediksi akibat air sungai pasang berbarengan dengan puncak musim hujan.
Baca Juga: Jadi yang Pertama Divaksin di Banjarmasin, Ibnu Sina Ungkapkan Rasanya
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina pun akhirnya telah menetapkan status siaga darurat banjir. Bahkan jika sudah evakuasi warga, maka akan dinaikan lagi menjadi tanggap darurat.
"Kami sudah merapatkan situasi terakhir yang terjadi di Banjarmasin. Berdasarkan data BMKG, Pemko menetapkan status darurat," ucap Ibnu ketika dikonfirmasi Smart FM, Kamis (14/01) siang.
Baca Juga: Ibnu Sina Divaksin Besok, Tim Pakar Covid-19: Jangan Euforia