Banjarmasin, Sonora.ID - Setelah genangan terjadi di mana - mana, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin akhirnya resmi menetapkan status Siaga Darurat banjir.
Fenomena air pasang yang membuat beberapa kawasan di Kota Seribu Sungai ini terendam, akhirnya menjadi pertimbangan atas penetapan status tersebut.
"Sesuai dengan ketentuan dan data dari BMKG, kita tetapkan status Siaga Darurat. Sesuai hasil dari rapat koordinasi lintas sektor," ucap Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin di Balai Kota, Kamis (14/01) siang
Menurutnya, status tersebut merupakan perkembangan situasi Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan itu yang awalnya hanya berstatus Waspada.
Baca Juga: Diterjang Banjir, Akses Jalan Nasional di Kalimantan Selatan Terputus
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan status ini akan ditingkatkan menjadi Tanggap Darurat, jika sudah terjadi proses evakuasi terhadap warga.
"Kalau memang ada eskalasi yang terdapat korban dan adanya pengungsi yang harus dievakuasi, maka statusnya kita naikkan lagi menjadi Tanggap Darurat, khusus untuk bencana alam banjir," jelasnya.
Sebagai bentuk upaya dengan seluruh potensi yang dimiliki, Pemko Banjarmasin juga akan mendirikan posko di setiap kecamatan.
Bahkan apabila kondisinya parah, maka pihaknya juga akan mendirikan posko di tingkat kelurahan, agar koordinasi bisa dilakukan secara cepat.
"Posko induk ada di BPBD yang standby selama 24 jam," tukasnya.
Baca Juga: Banjir Merendam Sebagian Wilayah, Pemko Banjarmasin Belum Tetapkan Status Siaga
Menurutnya, posko penanggulangan bencana banjir tersebut juga akan bersinergi dengan posko penanggulangan pandemi Covid-19.
Kemudian, untuk kawasan-kawasan yang harus segera ditangani akan menggunakan dana darurat atau Biaya Tak Terduga (BTT).
Tempat pengungsian juga akan menggunakan sarana ruang sekolah yang ada di masing-masing kelurahan yang juga akan dibangun dapur umum.
"Kita juga telah menginventarisir personil, logistik dan tenda. Karena menurut informasinya di Murung Raya sudah ada sekitar 50 orang pengungsi dan diperkirakan puncak air pasang ini terjadi pada malam hari," paparnya.
Baca Juga: PLN Sigap Amankan Keselamatan Masyarakat Terdampak Banjir di Kalsel