Sonora.ID - Jika berbicara tentang kuliner khas Semarang tentu tidak ada habisnya. Aneka jajanan masa kecilpun masih eksis hingga saat ini.
Salah satu jajanan yang masih eksis ini bernama terang bulan. Jika mendengar nama terang bulan yang terbayang dipikiran kamu pastilah martabak manis.
Namun, di kota Semarang terang bulan bukanlah martabak manis pada umumnya seperti Martabak Bangka ataupun Martabak Bandung.
Baca Juga: BLT Ibu Hamil dan Anak Usia Dini Senilai Rp 3 Juta Bakal Dibagikan 4 Kali, Catat Jadwalnya
Terang bulan khas Semarang ini memiliki adonan yang lebih tipis hampir menyerupai lapisan pancake dan memiliki ukuran yang lebih besar.
Kue terang bulan ini sendiri terbuat dari gandum. Rasa terang bulan tidak semanis martabak pada umumnya.
Terang bulan ini memiliki beraneka ragam selai dan toping, ada yang original, coklat, keju, stroberry dan bluberry yang dicampur menjadi satu.
Tak lupa, terang bulan ini disajikan dengan tambahan gula halus sebagai pelengkap.
Baca Juga: PPDN Tanpa Rapid Tes Antigen, Diarahkan Rapid Tes Mandiri Di Pos Terpadu Cekik
Meskipun hanya disajikan selai dan gula halus, rasa manis pada terang bulan ini sudah sangat nikmat. Rasa manis pada terang bulan ini tidak terlalu doniman, karena dibalut dengan pancake yang berlapis dan empuk.
Penjual terang bulan banyak dijumpai di pinggir jalan kota Semarang, terutama di kawasan sekolahan, kampus, hingga daerah pasar.
Kue terang bulan ini dijajakan didalam kotak kaca yang diletakkan diatas sepeda. Jajanan yang dijual diatas seppeda ini dijual sesuai permintaan pelanggannya.
Biasanya, jika pembelinya adalah anak-anak sekolah per-slice dibanderol dengan harga Rp.2.000 atau untuk setengah potong dihargai Rp.4.000, sedangkan untuk terang bulan utuh dibanderol dengan harga Rp.7.000.
Apakah kamu tertarik dengan manisnya Terang Bulan Khas Semarang?
Baca Juga: KADIN Nilai Vaksinasi Covid-19 Akan Meningkatkan Mobilitas Masyarakat