Sonora.ID - Tak bisa dipungkiri bubble tea adalah salah satu minuman yang cukup populer saat ini.

Rasa teh-nya yang enak dicampur dengan topping boba membuat minuman kekinian ini banyak digemari oleh daun muda.

Meski enak, Anda harus mengetahui betul bahaya dari bubble tea bila dikonsumsi berlebihan.

Dikutip TribunTravel dari berbagai sumber, ini dampak buruk yang ditimbulkan jika tubuh terlalu sering mengonsumsi Bubble Tea.

Baca Juga: Tes Kepribadian, Botol Boba Mana yang Menurut Anda Paling Estetik?

Bahaya kalori dan gula berlebihan

Melansir dari hellosehat.com, bubble tea yang dipadupadankan dengan susu ini mengandung gula tambahan seperti sukrosa, fruktosa, galaktosa, melezitosa.

Penelitian Jae Eun Min, David B. Green dan Loan Kim, bubble tea memiliki kandungan gula sebesar 38 gram dan kalori sebanyak 299 kcal untuk setiap porsinya.

Padahal, pendapat American Hearts Association, kebutuhan gula tidak boleh lebih dari 150 kcal/hari untuk pria dan 100 kcal/hari untuk wanita.

Dengan ukuran gula yang dijual umumnya, tentu kandungan gula dan kalori sudah melebihi batas normal.

Baca Juga: Yuk Bikin Takjil Seger Buat Buka Puasa, Resep Takjil Bubble Brown Milk

Risiko jantung dan asam urat

Kandungan gula dan kalori yang tinggi sangat berpotensi menimbulkan risiko penyakit jantung dan asam urat.

Berdasarkan penelitian oleh Caitlin Batt, et al, sering minum minuman manis lebih dari 2 kali per hari, bisa meningkatkan risiko terkena asam urat sebesar 1,78 kali pada pria dan 3,05 kali pada wanita.

Hal tersebut karena fruktosa dan kalori yang tinggi dan berlebih dapat memicu asam urat.

Baca Juga: Bikin Penasaran! Onigiri Isian Boba dengan Sensasi Meletup Saat Digigit

Penyebab diabetes melitus tipe 2

Kandungan gula yang berlebihan juga bisa menyebabakan terjadinya resistensi insulin.

Insulin merupakan hormon yang berfungsi untuk mengatur kadar glukosa dalam darah.

Hal ini tentunya bisa mencetuskan terjadinya penyakit diabetes melitus tipe 2.

Obesitas

Mengonsumsi bubble secara lebih juga bisa meningkatkan deposit lemak.

Kadar trigliserida dan kolesterol yang meningkat dapat menyebabkan terjadinya obesitas.

Anda masih bisa minum bubble tea, namun hindari topping seperti boba, jeli dan puding.

Baca Juga: Demam Boba? Ini Dia Tips Saat Minum Boba Tea Agar Tetap Sehat

Sebabkan sembelit

Topping bubble tea terbuat dari bahan pati sehingga cukup sulit untuk dicerna.

Bahkan, ada juga di beberapa outlet yang menjual minuman dengan tambahan pengawet dan pengental ke bubble tea.

Konsumsi topping secara berlebihan dapat menimbulkan masalah pencernaan, termasuk masalah sembelit.

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 5 Bahaya Minuman Bubble Tea Bagi Kesehatan Tubuh.