Kadis Kesehatan Sulsel Tegaskan Vaksinasi Serentak Bukan Uji Coba

14 Januari 2021 20:50 WIB
Vaksinator menunjukkan kotak vaksin yang masih tersegel sebelum disuntikkan
Vaksinator menunjukkan kotak vaksin yang masih tersegel sebelum disuntikkan ( Pemprov Sulsel)

Makassar, Sonora.ID - Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari menegaskan, program vaksinasi tahap awal yang digelar serentak, Kamis (14/1/21) bukan lagi tahapan uji coba.

Ia mengatakan, vaksin telah melalui proses uji klinis, memiliki izin penggunaan dari BPOM berupa sertifikat penggunaan Darurat atau Emergency Use of Authorization (EUA) dan sertifikat halal dari MUI.

"Sekali lagi vaksinasi tahap awal ini bukan tahap uji coba penggunaan vaksin. Tapi bahwa vaksinasi ini dibuka untuk tenaga kesehatan, untuk bertujuan melindungi tenaga kesehatan, karena kita tahu bahwa tenaga kesehatan adalah kelompok paling rentan tertular Covid-19 ini," ujarnya di sela Pencanangan Program Vaksinasi Serentak di Sulsel.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi jadi Orang Pertama di Indonesia yang Disuntik Vaksin Corona Sinovac

Sesuai surat edaran Kementerian Dalam Negeri terkait pejabat publik penerima vaksin perdana, ia melaporkan ada 15 pejabat publik di Sulsel yang telah mendaftar. Termasuk Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Untuk tahap awal, vaksin diberikan kepada tenaga kesehatan dan juga pejabat publik. Pada tahap awal ini, sebanyak 59.127 tenaga kesehatan yang tersebar di 24 kabupaten/kota akan divaksin. Total vaksin yang dimiliki Sulsel sebanyak 66.640.

Ichsan menuturkan, vaksinasi tenaga kesehatan dilaksanakan selama dua bulan yakni Januari-Februari 2021.

Baca Juga: Jadi Orang Pertama di Jatim, Wagub Emil Disuntik Vaksin Covid-19

"Vaksinasi akan dilakukan di 470 Puskesmas dan klinik, serta 30 rumah sakit umum daerah, baik pemerintah daerah dan TNI-Polri. Selanjutnya, secara bertahap akan diberikan kepada masyarakat umum secara bertahap," jelasnya.

Sementara, Gubernur Nurdin Abdullah menyatakan dalam sambutannya, untuk program vaksinasi ini, pemerintah mengalami hambatan yang cukup berat. Karena banyaknya informasi yang beredar, membuat masyarakat ragu akan program vaksinasi ini. Untuk itu, ia meminta masyarakat tidak mempercayai hoaks.

"Karena banyak berita-berita yang membuat masyarakat kita bingung. Saya ingin sampaikan pada kita semua, pandemi Covid-19 ini solusinya adalah vaksin, bukan apa-apa," kata Nurdin Abdullah.

Baca Juga: Batal Terima Vaksin Covid-19, Ketua DPRD Makassar Ungkap Penyebabnya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm