Sonora.ID - Susah buang air besar (BAB) tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman dalam beraktivitas, namun juga bisa menyebabkan berbagai penyakit yang berbahaya.
Kapan harus periksa ke dokter? Dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyatakan bahwa memang maksimalnya adalah 3 bulan setelah mengalami susah BAB terus-menerus, harus segera pergi ke dokter untuk periksa.
Meski demikian, alangkah lebih baiknya jika hal ini sudah disadari sejak dini, atau tidak terlalu lama, yaitu sekitar 2 minggu.
Baca Juga: 9 Dampak Buruk yang Akan Dirasakan Tubuh Jika Kurang Minum Air, Salah Satunya Sebabkan Sembelit
“Tapi kalau mau aman 2 minggu enggak beres. Misalnya sudah nyoba tambahan serat, daun senna, sudah makan buah, sayur, minum, udah dicoba enggak bisa juga, batasnya sih sampai 3 bulan. Tapi kalau bisa 2 minggu sudah mulai waspada nih,” jelas dr. Santi.
Pasalnya, jika dibiarkan terus, susah BAB ini akan menjadi penyakit lainnya yang lebih menyiksa dan cenderung lebih susah diobati.
Baca Juga: Berapa Lama Waktu Sembelit yang Masih Aman dan Bisa Ditolerir?
Wasir
Terjadinya benjolan di anus jika pada saat BAB mengeluarkan darah, dan menyebabkan tidak nyaman saat duduk.
Robekan pada Anus
Jika dipaksakan mengejan dengan keras, kemungkinan terjadi robekan pada anus yang menyebabkan rasa perih.
“Perih saja, cuma itu enggak terlalu berbahaya,” ungkap dr. Santi.
Baca Juga: Jangan Panik, Lakukan 5 Langkah Ini Jika Bayi Anda Mengalami Sembelit
Katup rusak
Sulit BAB dan kecenderungan mengejan terlalu kuat bisa menyebabkan katup untuk BAB menjadi rusak sehingga kotoran bisa keluar ketika tidak diinginkan.
“Karena katupnya sudah kendor, jadi bisa buang air besar tanpa disadari, dia tidak bisa mengontrol kapan kotoran bisa lolos. Serem kan,” sambungnya menjelaskan.
Usus keluar melalui anus
Jika sembelit tersebut dibiarkan dalam waktu yang lama, dr. Santi menyebutkan bisa terjadi keluarnya usus dari bagian anus.
Baca Juga: Awas, 3 Masalah Kesehatan Ini Dapat Menghampirimu Jika Kurang Minum
“Bisa jadi katupnya sampai jebol, bagian ususnya sampai keluar. Itu kalau orang awam dikenal sebagai turun berok. Jadi bagian dari usus besar keluar melalui anus,” jelasnya.
Ada juga berbagai penyakit lainnya, seperti infeksi usus dan komplikasi lainnya, karena di berbagai kasus sembelit ini bukanlah sebuah penyakit, namun sebuah gejala dari penyakit yang lebih besar.
Baca Juga: Awas, 3 Masalah Kesehatan Ini Dapat Menghampirimu Jika Kurang Minum