Pemprov Sulbar Peringatkan Warga Pesisir Bahaya Gempa Susulan

15 Januari 2021 16:00 WIB
Kondisi terkini di Mamuju pascagempa
Kondisi terkini di Mamuju pascagempa ( Istimewa)

Sulbar, Sonora.ID - Pemprov Sulawesi Barat (Sulbar) memperingati warga pesisir untuk segera menjauh atau mencari tempat yang aman. Hal ini demi mengantisipasi gempa susulan yang bisa saja mengakibatkan tsunami. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris, Jumat (15/1/21).

Menurut Idris, potensi gempa susulan yang tak kalah besarnya bisa terjadi di Sulbar. Mengingat, hingga kini wilayah Majene dan Mamuju terus diguncang puluhan gempa susulan pascagempa 6,2 Skala Richter yang terjadi dini hari tadi.

"Sebagaimana laporan BMKG, potensi gempa susulan lebih besar bisa terjadi di Sulbar. Oleh karena itu warga masyarakat yang berada di pesisir segera menjauh, cari tempat aman untuk menyelamatkan jiwa," ujar Idris.

Baca Juga: BMKG: Ada Potensi Tsunami Jika Gempa Susulan Sulbar Lebih Besar

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar Darno Majid menuturkan, titik pengungsian tersebar di daerah pegunungan, diantaranya Bukit Tayang dan Sese. Namun pihaknya khawatir gempa susulan dapat mengakibatkan longsor.

Karenanya, pihaknya bersama Forkopimda Sulbar telah menggelar pertemuan untuk membahas langkah-langkah antisipasi terjadinya bencana Tsunami akibat gempa susulan.

"Salah satu kesepakatan pertemuan tersebut yakni memusatkan titik pengungsian di stadion, baik di Majene maupun Mamuju. Sejauh ini lokasi tersebut aman bagi pengungsi," sebut Darno.

Baca Juga: Gempa Dahsyat Guncang Sulbar, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami

26 Orang Meninggal, Kantor Gubernur dan 350 Rumah Ambruk

Pemandangan kantor Gubernur Sulbar dari udara

Gempa di Sulawesi Barat sejauh ini telah menelan 26 korban jiwa. Darno menyebut, di Kabupaten Majene terdapat 8 orang meninggal, sementara di Kabupaten Mamuju 18 orang. Ia juga melaporkan, sebanyak 1500 orang pengungsi teridentifikasi dari dua Kabupaten tersebut.

Selain itu, gempa juga mengakibatkan lebih dari 350 rumah ambruk. Termasuk Kantor Gubernur Sulbar yang saat ini kondisinya rusak berat. Bahkan menurutnya, Kantor Gubernur tidak memungkinkan lagi untuk ditempati.

"Di Mamuju ada beberapa rumah yang rata dengan tanah, yang lainnya rusak berat dan rusak ringan. Saat ini masih dilakukan evakuasi terhadap korban yang terperangkap di Kantor gubernur sebanyak dua orang, dan juga ada tiga orang di ruko" bebernya.

Baca Juga: BMKG: Potensi Gempa Susulan, Segera Jauhi Pantai Jika Ada Guncangan

Darno bilang, korban jumlah korban tersebut merupakan data awal. Korban bisa saja bertambah mengingat banyak yang terjebak di reruntuhan bangunan.

"Kendala kita listrik, dan komunimasi menghambat evakuasi korban. Makanya eskavator hati-hati mengangkat barang-barang, kemungkinan korban bisa bertambah. Data sekarang masih tentativ," pungkasnya.

Lebih jauh Darno menambahkan, saat ini pihaknya tengah menunggu bantuan tenda pengungsi dari Pusat dan Provinsi tetangga yakni Palu Sulteng dan Sulsel. Pihaknya juga sudah menyiapkan posko induk kesehatan dan dapur umum bagi pengungsi.

Baca Juga: Akibat Gempa, Kantor Gubernur Sulawesi Barat Hingga RS Rusak Parah

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm